7 Tahun Jadi Aspri, Si Wanita Bongkar Kehidupan Konglomerat RI

Reporter : Febriyani
Senin, 4 Juni 2018 15:40
7 Tahun Jadi Aspri, Si Wanita Bongkar Kehidupan Konglomerat RI
Kisah yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Hujandisenja atau yang dipanggil Naj, ini pun jadi viral di media sosial.

Dream - Seorang wanita yang mengaku pernah menjadi Asisten Pribadi (Aspri) seorang konglomerat Indonesia membagikan pengalaman hidupnya. Kisah yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Hujandisenja atau yang dipanggil Naj, ini jadi viral karena membongkar kehidupan kalangan orang tajir yang jarang diketahui publik. 

Di awal ceritanya, Naj menceritakan mulai bekerja sebagai asisten pribadi salah seorag konglomerat Indonesia pada Januari 2011.

Sosok yang dipanggil Nyonya ini adalah cucu dari seorang konglomerat Indonesia. Nyonya menikah dengan cucu konglomerat top di Indonesia lainnya.

" Jadi kebayang dong ya itu duit kagak bakal abis 7 turunan 8 tanjakan 9 belokan," tulis Naj.

Sebagai seorang asisten, ia bertugas mengurus semua kebutuhan, mulai dari urusan pribadi, rumah hingga kantor.

Naj mengawali cerita dengan membahas anak Nyonya. Meski anak-anak Nyonya masih kecil, namun mereka sudah punya asisten pribadi sendiri. Tak hanya itu, anak-anak Nyonya yang masing duduk di bangku TK dan SD ini juga punya pengawal dan sopir pribadi.

1 dari 3 halaman

Berangkat ke Sekolah Naik Helikopter

Berangkat ke Sekolah Naik Helikopter © Naj bongkar kehidupan si bos (Foto: Twitter @Hujandisenja)

Untuk bisa jadi pengasuh, mereka diharuskan bisa Bahasa Inggris dan atau Bahasa Mandarin. Selama bekerja, para pengasuh dan bodyguard kuliah dan dibiayai majikannya.

Meski terlahir dari keluarga kaya, Naj menyebut anak-anak Nyonya sangat sopan. Mereka belajar tata krama dan berperilaku dengan sangat anggun.

Tak hanya itu, Naj juga membongkar bahwa uang jajan anak konglomerat ini melebihi gaji pokok UMR di Jakarta. Ya, dalam sehari mereka bisa jajan hingga Rp5 juta.

Naj menjelaskan bahwa membeli barang branded atau nongkrong di cafe adalah hal yang biasa dilakukan setiap hari bagi sosialita cilik. Mereka juga hidup dengan sarana teknologi yang mumpuni. Mulai dari ponsel canggih hingga pernah berangkat ke sekolah naik helikopter.

2 dari 3 halaman

Sejak Kecil, Anak Konglomerat Sudah Dijodohkan

Sejak Kecil, Anak Konglomerat Sudah Dijodohkan © Naj bongkar kehidupan si bos (Foto: Twitter @Hujandisenja)

Naj menceritakan bahwa sang anak bungsu tak mau makan di rumah dan harus makan di mal. Kalau sedang sakit, mereka akan langsung dibawa ke Singapura, meski sebenarnya hanya sakit diare.

Segala kebutuhan anak dalam hal pendidikan hingga kesehatan sudah diatur dan memakai pilihan terbaik. Bahkan sejak kecil, mereka juga sudah dijodohkan dengan anak konglomerat lainnya demi kelangsungan bisnis di masa depan.

 

3 dari 3 halaman

Nyonya Majikan Bawel tapi Baik

Nyonya Majikan Bawel tapi Baik © Dream

Naj kemudian menjelaskan sosok Nyonya yang bawel namun baik. Wanita tersebut biasa memakai barang mewah mulai dari ujung kepala hingga kaki.

Meskipun begitu, Naj menjelaskan bahwa Nyonya tidak sombong dan tidak suka pamer. Namun uniknya, Nyonya tidak terlalu suka belanja dan menggunakan jasa personal shopper jika ingin membeli barang.

Naj mengungkapkan meski hidup dengan kemewahan, namun keluarga Nyonya tak lupa untuk berbagi. Sebulan sekali mereka melakukan bakti sosial di panti jompo dan sosial tanpa ingin diekspos media.

Naj juga membocorkan kehidupan istri sang Nyonya. Hal yang disoroti adalah kebiasaan bos yang selalu membawa bekal makan siang dari rumah.

Beri Komentar