Foto: Shutterstock
Dream - Pandemik Covid-19 membuat para pekerja mau tidak mau harus menjalani semua aktivitas bekerja dari rumah. Di saat masa adaptasi kehidupan baru (New Normal) pun, belum semua pegawai bisa bekerja dari kantor karena adanya pembatasan.
Setelah menjalani lebih dari lima bulan masa Work from Home (WFH), kini sudah banyak pegawai yang bisa beradaptasi dengan aktivitas baru ini. Bahkan banyak perusahaan yang mulai berpikir untuk membuat kebijakan WFH ini menjadi permanen.
Sejumlah pegawai yang menjalani WFH pun mulai merasakan kenikmatan bekerja dari rumah. Mengutip laman perceptyx.com, hasil survei yang mereka pada Mei 2020 lalu menemukan sebanyak 30 persen pegawai berharap bisa bekerja lagi dikantor selama pandemik Covid-19.
Jumlah pegawai yang menyatakan ingin bekerja lagi dari kantor itu turun dibandingkan posisi bulan April yang sempat mencapai 33 persen.
Yang mengejutkan, hasil survei sama yang dilakukan pada Juni 2020 menunjukan hanya 4 persen pegawai yang masih menginginkan bekerja dari kantor. " Jelas sekali pegawai tak lagi ingin bekerja dari kantor," kutip Dream dari situs tersebut.
Salah satu alasan semakin berkurangnya pegawai yang ingin bekerja dari kantor adalah adanya penigkatan produktivitas serlama bekerja dari rumah. Bahkan muncul istilah bagi dari WFH yang beralih menjadi kehidupan dari dari rumah.
Para pegawai dilaporkan memiliki waktu untuk menciptakan lingkungan kerja jarak jauh yang cocok dan menguasai alat kerja jarak jauh. Apalagi muncul fenomena perusahaan besar seperti Twitter dan Facebook yang telah mengumumkan bahwa karyawan memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah secara permanen, dan akan menyediakan dana untuk perlengkapan kerja-dari-rumah seperti kursi kantor yang ergonomis, meja berdiri, dan dua monitor.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN