Laba Bersih BRISyariah Meroket 4.246%

Porsi pembiayaan dan dana pihak ketiga BRISyariah juga menanjak sepanjang tahun 2015.

Dream - PT Bank BRISyariah mencetak kinerja luar biasa di tahun 2015. Laba bersih perusahaan tahun lalu meroket hingga 4.246,12 persen dari Rp 2,82 miliar menjadi Rp 122,64 miliar.

Kenaikan ini tak lepas dari suntikan modal induk usaha PT Bank BRI sebesar Rp 500 miliar pada akhir Juni lalu.

Mengutip keterangan pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRISyariah, Jumat, 11 Maret 2016, perseroan sepanjang 2015 mencatat pertumbuhan aset 19,12 persen menjadi Rp 24,23 triliun.

Kenaikan aset tersebut sebagian besar berasal dari peningkatan pembiayaan sebesar Rp 968,84 miliar, surat berharga Rp 1,43 triliun dan peningkatan penempatan pada Bank Indonesia yang mencapai Rp 1,40 triliun.

Dalam hal penyaluran pembiayaan, BRISyariah melaporkan adanya peningkatan 6,17 persen dari Rp 15,69 triliun pada 2014 menjadi Rp 16,66 triliun di tahun 2015. Porsi pembiayaan terbesar disalurkan ke segmen komersial sebesar 30,29 persen, konsumer 21,40 persen, mikro 21,14 persen, linkage 14,80 persen, dan ritel 12,37 persen.

Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), BRISyariah mencatat pertumbuhan 17,58 persen menjadi Rp 19,65 triliun hingga akhir 2015.

Dengan kinerja tersebut, BRISyariah mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp 169,07 miliar atau naik 1.529,19 persen. Sedangkan laba bersih meroket 4.246,12 persen menjadi Rp 122,64 miliar.

Dari kinerja usaha perseroan selama tahun 2015, BRISyariah kembali mendapatkan pengakuan dari perusahaan pemeringkat publik Fitch Rating yang memberikan peringkat “ AA+ (idn)”. Ini adalah salah satu peringkat dalam kategori sangat baik terkait kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

Rating tersebut bahkan berada satu not dibawah rating induk atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berasa pada peringkat “ AAA”.