(foto; Mandiri Syariah)
Dream - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) membukukan laba Rp1,07 triliun atau naik 22,6 persen (yoy) pada akhir September 2020. Kenaikan laba didorong oleh perbaikan cost of fund akibat peningkatan rasio dana murah atau current saving dan saving account (CASA).
Pencapaian positif ini menjadi pijakan bagi keberlanjutan Mandiri Syariah menjelang penggabungan (merger) dengan dua bank syariah milik Himbara tahun depan.
Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menyampaikan, kinerja Mandiri Syariah terjaga positif berkat peningkatan fee based income terutama yang disumbang dari layanan digital, produk berbasis emas dan pendapatan margin pembiayaan consumer.
Dari sisi volume bisnis, hingga akhir September 2020 Mandiri Syariah mencatat dana pihak ketiga (DPK) di angka Rp106,12 triliun, naik 17,26 persen dari Rp90,49 triliun per September 2019. Tabungan tumbuh sebesar 19,12 persen yoy menjadi Rp44,77 triliun dan menjadikan porsi CASA mencapai hingga 59,22 persen dari total DPK.
Peningkatan DPK tersebut menjadikan nilai aset Mandiri Syariah mencapai Rp119,43 triliun atau naik 16,19 persen dari September 2019 yang sebesar Rp102,78 triliun.
Selama pandemi, Mandiri Syariah berhasil menjaga pertumbuhan pembiayaan dengan kualitas yang masih terjaga baik dan per September 2020 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp79,27 triliun, tumbuh 7,39 persen secara tahunan.
“ Kami sadar kualitas pembiayaan menjadi tantangan besar dalam masa pandemi ini," kata Cahyo.
Mandiri Syariah memperkuat cadangan sebagai antisipasi risiko, khususnya bagi nasabah yang direstrukturisasi. Caranya dengan meningkatkan cash coverage dari 34,17 persen menjadi 141,26 persen.
Angka pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) nett ditekan dari 1,07 persen pada September 2019 menjadi 0,61 persen pada September 2020.
" NPF gross terjaga di angka 2,66 persen pada September 2020, sama seperti posisi September 2019," kata dia.
Direktur Information Technology, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii menambahkan, selama masa pandemi, terjadi shifting cara transaksi dari transaksi di cabang menjadi transaksi digital. Hal tersebut memberikan dampak positif pada pertumbuhan fee based income (FBI) layanan digital yang melonjak 35,82 persen yoy dari Rp167,76 miliar per September 2019 menjadi Rp227,84 miliar per September 2020.
FBI dari layanan digital tersebut memberikan kontribusi pada naiknya fee based income (FBI) hingga 10,33 persen menjadi Rp1,50 triliun pada September 2020 dari Rp1,36 triliun pada periode tahun sebelumnya.
Hingga September 2020, jumlah transaksi melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM) melonjak hingga 90 persen dengan jumlah mencapai 31,89 juta transaksi. Transaksi buka rekening dari handphone, inovasi pembukaan rekening online pertama yang dimiliki bank syariah di Indonesia pun mencatat jumlah signifikan yaitu 32 ribu pembukaan rekening per bulan.
Angka ini juga menunjukkan bahwa sebanyak hampir 40 persen nasabah baru melakukan pembukaan rekening secara online.
“ Beradaptasi dengan tatanan hidup baru dengan keharusan meminimalisir pertemuan fisik, menjadikan solusi layanan digital sebagai ujung tombak Mandiri Syariah dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan dampak yang sangat positif bagi Mandiri Syariah,” kata Syafi'i.
Sebagai bentuk dukungan pada nasabah terdampak Covid-19, Mandiri Syariah memberikan solusi dengan membentuk pola dan skema restrukturisasi bersama bagi nasabahnya. Hingga saat ini Mandiri Syariah telah merestrukturisasi pembiayaan senilai Rp8 triliun kepada lebih dari 28 ribu nasabah di seluruh Indonesia yang 40 persen di antaranya merupakan nasabah segmen UMKM.
Direktur Risk Management Mandiri Syariah Tiwul Widyastuti mengatakan sesuai dengan regulasi POJK, Mandiri Syariah memperpanjang masa periode restrukturisasi hingga tahun depan.
“ Pandemi ini menjadi tantangan bagi kita semua, insya Allah kami akan terus berkomitmen menjaga nasabah untuk survive dan sustain agar dapat terus berkontribusi menjadi roda penggerak perekonomian nasional,” kata Tiwul.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN