Seorang Peyewa Rumah Menghilang Setelah Menunggak Listrik Hingga Senilai Puluhan Juta Rupiah. (Foto: Shutterstock/Ilustrasi)
Dream – Usai penyewa yang tak terima ada kecoa di dalam rumah kontrakan, kini ada lagi berita yang viral. Seorang pemilik rumah kontrakan tak bisa “ tidur nyenyak” karena ulah salah satu pengontrak.
Si penyewa rumah itu kabur dan meninggalkan tunggakan tagihan listrik sebesar Rp32 juta.
Dikutip dari World of Buzz, Selasa 22 Januari 2019, seorang pemilik kontrakan di Malaysia, Hajiem Ahmad, frustrasi karena penyewa rumahnya meninggalkan bekas yang bikin dongkol. Sebuah tunggakan listrik bernilai 9.351,39 ringgit setara Rp32,79 juta.
Tak hanya listrik, saluran air ke rumah itu terpaksa diputus perusahaan karena penyewa itu telah menunggak tagihan air.
Ahmad semakin pusing karena penyewa menghilang dan tak bisa dihubungi. Dia pun berbagi kegundahan hati di Facebook, @hajiem.ahmad.
“ Minta tolong siapa saja yang mengenali Rozita binti Chik Din @Chik Ali dan keluarga untuk menghubungi saya di FB, WhatsApp, IG, atau apa-apa saja yang bisa. Tujuan saya mencari adalah dia telah meninggalkan rumah yang disewa dari saya dengan tagihan listrik 9.351,39 ringgit tanpa saya sadari. Selain itu, beliau juga telah membuat tagihan air Syabas telah diputus karena gagal membayar tagihan air.
Awalnya, dia menjawab panggilan, WhatsApp saya dan berjanji untuk melunasi utang tersebut. Tapi, janji cuma tinggal janji. Kini, saya gagal menghubunginya dan tak tahu di mana kediaman terbaru yang dia sewa. Khawatir dia akan berbuat hal yang sama dengan pemilik lain. Jadi, berhati-hatilah. Katanya dia pindahnya tak jauh, maksudnya masih ada di Shah Alam. #wargashahalam #selangorku #shahalam #tnb,” tulis Ahmad di akun Facebooknya.
(Foto: Akun Facebook Hajiem Ahmed/World of Buzz)
Meskipun demikian, unggahan ini mendapatkan kontroversi karena warganet mempertanyakan kebenaran klaimnya. Ada yang menyebut Tenaga Nasional Berhad—semacam PLN—langsung memutus aliran listrik setelah tagihan mencapai angka tertentu.
Ahmad buka suara tentang bantahan warganet. Dia mengatakan TNB telah memutus aliran listrik ke rumah sewa. Tapi, tagihannya tetap berjalan. Dia tak tahu bagaimana si penyewa itu melakukannya.
(Foto: Akun Facebook Hajiem Ahmad dan World of Buzz)
“ Berdasarkan TNB, aliran listrik rumah itu telah diputus. Bagaimanapun juga, tagihannya tetap mengalir. Saya tak tahu bagaimana dia melakukannya,” tulis Ahmed.
Dia mengatakan TNB telah memutuskan aliran listrik selama dua tahun. Itu berarti si penyewa telah mencuri listrik selama dua tahun dan tidak membayar. Dengan mencuri listrik, tagihan tetap mengalir meskipun aliran listrik sudah diputus secara resmi.
“ TNB memberitahu saya bahwa listrik telah diputus sejak tagihan mencapai 1.500 ringgit (Rp5,85 juta) karena deposit hanya 700 ringgit (Rp2,41 juta). Mereka curiga penyewa saya melewati pemadaman listrik dengan menyuap kontraktor,” tulis Ahmad di kolom komentar.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN