Pengantin Baru Juga Harus Kompak Dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga. (Foto: Shutterstock)
Dream - Mengatur keuangan dengan baik menjadi hal yang penting bagi pasangan yang hendak menikah dan yang mulai berkeluarga. Mengatur keuangan dengan bijak bisa membuat keluarga baru menentukan cara efektif dan efisien dalam mengoptimalkan dana yang ada.
Dikutip dari Merdeka.com, Jumat 25 Oktober 2019, Co-Founder ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie, berbagi sejumlah tips bagi para calon pengantin dalam mengatur keuangan. Diharapkan tips tersebut dapat menghindari terjadinya pembengkakan biaya dalam rumah tangga.
Pertama, harus ada sikap terbuka terhadap kondisi finansial dari masing-masing orang. Hal ini sebaiknya sudah dimulai sejak merencanakan pernikahan. Dengan demikian, pasangan bisa menentukan bujet untuk acara penikahan atau kehidupan setelah menikah.
" Mau sewa (rumah), apakah mau numpang. Mau numpang pun mau numpang sama orang tua yang mana. Itu bisa menjadi sebuah perdebatan," kata Prita.
Prita melanjutkan, pasangan juga harus menyepakati metode pengelolaan uang. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pengaturan keuangan yang baik juga sehat.
Jangan lupa juga bahwa setiap rumah tangga memiliki metode pengaturan keuangan yang berbeda-beda.
" Tentukan siapa yang akan menjadi manajer keuangan dalam rumah tangga. Kan mungkin kalau tadi dua-duanya kerja, manage masing-masing, setelah jadi satu rumah tangga ini pilihannya siapa," kata dia.
Prita menekankan harus ada rincian sumber penghasilan dari mana saja. Misalnya, setelah menikah, sang suami meminta istri untuk tidak bekerja. " Yang kayak begitu harus dijalin komunikasi," kata dia.
Tiap pasangan harus sama-sama merumuskan rencana serta tujuan keuangan pengelolaan keuangan. Hal yang perlu diperhatikan oleh tiap pasangan adalah menentukan porsi-porsi prioritas dalam mengalokasikan anggaran rumah tangga.
Merancang bersama keuangan keluarga sangat penting mulai dari tahap merencanakan pernikahan hingga kehidupan setelah menikah. Sebab besar biaya yang digunakan untuk satu tahap akan berpengaruh pada tahap selanjutnya.
" Prioritas utamanya kan biasanya seperti beli rumah, sekolah anak. Dan juga dana pensiun. Kan nanti bakal tua juga. Itu anggaran yang harus ditentukan tiap bulan bersama pasangan," kata dia.
Terkait tips-tips tersebut, dia menekankan, setiap pasangan diharapkan dapat bersikap jujur satu sama lain. Jika tidak akan berbahaya bagi kesehatan keuangan keluarga.
" Mau spending tapi takut ketahuan. Nah itu nggak sadar duit itu keluar nggak sadar, mula-mula Rp100 ribu per bulan, lama-lama Rp1 juta. Itu bisa kehilangan banyak. Jadi harus jujur sama pasangan," kata dia.
Advertisement
Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak

Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat


Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Unbox Joy! POP MART Christmas Town Hadirkan Keseruan Natal Penuh Kejutan di Grand Indonesia