Ekspansi sampai AS Sehabis IPO, Minuman Teguk Dikenal Sebagai Halal Boba di Negeri Paman Sam

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 11 Juli 2023 06:36

IPO Teguk (Foto: Dok BEI)

Brand TEGUK telah mewarnai industri f&b di Indonesia sejak tahun 2018, yang telah berekspansi ke Amerika Serikat (AS).

Dream - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), perusahaan pengelola minuman TEGUK Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kode ticker TGUK, perusahaan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial public offering (IPO) sebanyak 1,07 miliar saham dengan nilai nominal Rp110 per saham.

Dari miliaran saham dan harga perdana tersebut, Brand TEGUK yang telah hadir industri f&b di Indonesia sejak tahun 2018, bisa meraup dana segar Rp117,85 miliar.

“ Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan memperbanyak gerai, memperkuat kapasitas produksi , meningkatkan jangkauan pemasaran dan inovasi digital.” ungkap CEO TEGUK, Maulana Hakim dalam keterangannya, Senin, 10 Juli 2023.

Dalam tahap evaluasi perusahaan, TEGUK Indonesia dinilai tidak memiliki hutang, membukukan laba positif, dengan model usaha sendiri (no-franchise dan no venture) sejak didirikan. Faktor inilah yang yang menjadikan saham TGUK masuk menjadi bagian dari saham Syariah di BEI.

1 dari 3 halaman

Target Pendapatan Tumbuh 20 Persen

Komisaris Utama dan Founder Platinum Wahab Nusantara Najib Wahab Mauluddin mengatakan, aksi korporasi ini diharapkan mendukung upaya TEGUK melebarkan sayap dengan berekspansi ke Filipina. Perusahaan juga menargetkan membuka 220 gerai baru termasuk di Amerika Serikat (AS).

Diakui Najib pendapatan penjualan di pasar AS belum begitu besar dengan kontribusi baru mencapai kurang dari 10 persen. Dia berharap langkah IPO ini bakal mendorong peningkatan kinerja penjualan di Negeri Paman Sam itu menjadi lebih signifikan.

" Saat ini memang masih dominasi dari lokal. Cuma di sana memang luar biasa bagus karena yang penting, terus growth dari segi performance dan sales," kata dia, dikutip dari Liputan6.com.

Berbagai rencana aksi korporasi yang dilakukan perusahaan ini diharapkan bisa mendorong perusahaan mencapai target berupa pertumbuhan pendapatan hingga 20 persen usai IPO.

2 dari 3 halaman

Alasan Tidak Ada Franchise

Komisaris Utama dan Founder Platinum Wahab Nusantara Najib Wahab Mauluddin menjelaskan perusahan selama ini memang sengaja tidak membuka sistem usaha franchise. Selain lebih mudah, model usaha yang berjalan saat ini bisa membantu perusahaan membuat inovasi dengan cepat.

" Kalau memang semua bisa teratur untuk manage barang atau manage manpower terpusat enak, franchise kita harus koordinasi dengan owner store, sedangkan owner store sendiri belum tentu diturunkan kepada storenya, itu kendala kami lihat di lapangan," ujar dia.

Sementara itu CEO Platinum Wahab Nusantara Maulana Hakim mengatakan penggunaan dana hasil IPO rencanakan akan digunakan untuk pengembangan store serta modal kerja.

" Menurut kita potensial dan perbaiki supaya dapat experience yang lebih bagus. Dari sisi digital experience ke marketing, lalu ke modal kerja dan kita plan untuk buka selain di Jabodetabek, ke beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagainya," kata Maulana.

3 dari 3 halaman

Terkait gerai di AS, Maulana mengaku feedback yang didapat di pasar Amerika tersebut AS di luar dugaan perusahaan. Pasar negeri Paman Sam dinilai sangat perspektif sehingga mendorong TEGUK fokus memperluas jaringan ke AS pada tahun ini.

" Kami disebut halal boba dan best di Manhattan. Itu membuat kita lebih bersemangat, brand cita rasa lokal bisa go global," kata dia.

Rencananya TEGUK akan menambah tiga gerai di pasar AS yang diakuinya memiliki karakter market yang berbeda dari Indonesia.

Untuk pembukaan gerai baru, anggaran yang dikeluarkan perusahaan mencapai sekitar Rp 40 miliar. Sebagaimana diketahui, dana untuk membuka 1 gerai Teguk dibutuhkan belanja modal sebesar Rp500 juta.