Pengertian Haji Ifrad, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam

Pengertian Haji Ifrad

Sebelum membahas lebih jauh tentang haji ifrad, akan lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya pengertian dari haji ifrad itu sendiri. Seperti dikutip dari umma.id, dari segi bahasa, kata ifrad adalah bentuk mashdar dari akar kata afrada yang artinya adalah menjadikan sesuatu itu sendirian. Secara bahasa, ifrad adalah lawan dari Qiran yang artinya adalah menggabungkan.

Jika dilihat dari istilah ibadah haji, ifrad adalah memisahkan antara ritual ibadah haji dari ibadah umroh. Dengan begitu, pelaksanaan ibadah haji tidaklah digabungkan atau tidak dilakukan bersama dengan ibadah umroh. Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam haji ifrad ini adalah seorang umat Islam yang hanya menunaikan ibadah haji saja, tanpa menjalankan ibadah umroh.

Jikapun sahabat Dream ingin juga melakukan umroh dalam pelaksanaan haji ifrad, maka hal tersebut bisa saja dilakukan. Dengan syarat bahwa sahabat Dream sudah selesai dalam melakukan ibadah haji. Baru kemudian bisa menjalankan umroh.

Bacaan Niat Haji Ifrad

Dalam setiap ibadah, hal yang jangan sampai dilupakan adalah membaca niat. Ya, membaca niat sangatlah penting untuk menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Sekaligus juga untuk mempertegas akan pelaksanaan ibadah tersebut. Dalam hal ini termasuk juga saat melaksanakan ibadah haji ifrad. Berikut adalah bacaan niat haji ifrad yang perlu sahabat Dream ketahui:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَجًّا.

Labbaika Allahumma hajjan.

Artinya: “ Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji.”

Selain itu, ada juga bacaan niat haji ifrad yang lainnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تعَالَى.

Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’aa la.

Artinya: “ Aku niat pelaksanaan haji dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.”

Tata Cara Haji Ifrad

Setelah mengetahui bacaan niat haji ifrad, maka sahabat Dream juga perlu mengetahui tata caranya. Di mana tata cara inilah yang akan menuntut sahabat Dream agar bisa melaksanakan ibadah tersebut sesuai dengan ajaran Islam. Tata cara haji ifrad ini adalah dimulai saat jamaah haji tiba di Makkah dan langsung melaksanakan tawaf qudum atau tawaf yang dilakukan di awal saat tiba di Makkah.

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sholat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Setelah itu melakukan Sai’i antara bukit Safa dan Marwah tanpa melakukan tahallul.

Lalu jamaah haji pun menetapkan diri dengan kondisi berihram. Jika sudah berihram, maka jamaah haji tidak diperbolehkan lagi melakukan segala sesuatu yang diharamkan. Kondisi berihram ini dilakukan sampai datangnya waktu tahallul, yakni pada tanggal 10 Zulhijah.

Jika pelaksanaan haji ifrad sudah selesai, sahabat Dream diperbolehkan untuk melepasa pakaian ihramnya dan mengenakan pakaian biasa. Dan jika jamaah haji ingin melaksanakan ibadah umroh, maka pakaian ihram harus dikenakan kembali.

Hal yang Perlu Diketahui dalam Haji Ifrad

Dalam pelaksanaan haji ifrad, ada beberapa hal yang perlu sahabat Dream ketahui. Berikut adalah penjelasannya untuk kamu:

Tidak Diperlukan Denda

Hal pertama dalam haji ifrad adalah tidak diperlukan denda. Di mana haji ifrad ini menjadi haji satu-satunya yang tidak diwajibkan denda atau membayar dam dalam bentuk penyembelihan kambing pada jamaahnya. Sedangkan untuk cara haji lainnya, seperti hai Qiran dan Tamattu diwajibkan untuk membayar denda atau dam.

Hanya Melakukan Tawaf Ifadhah

Selanjutnya, bagi jamaah yang melakukan haji ifrad hanya perlu menjalankan satu tawaf saja, yakni tawaf ifadhah. Sedangkan tawaf yang lainnya seperti tawaf qudum dan tawaf wada tidak perlu dilakukan.

Itulah penjelasan tentang haji ifrad. Di mana haji ini dilaksanakan dengan melakukan ibadah haji saja, tanpa melakukan umroh. Namun, ibadah umroh tetap bisa dilakukan dengan syarat sudah menyelesaikan ibadah haji. Dengan mengetahui bacaan niat dan tata caranya, semoga sahabat Dream bisa menjalankan ibadah tersebut dengan lancar sesuai syariat Islam.