Ilustrasi Sukuk.
Dream – Dubai Islamic Bank (DIB) berencana melepas sukuk berdenominasi dolar AS sebesar US$570 juta, setara Rp7,6 triliun. Surat utang syariah ini akan terbit pekan depan.
Dikutip dari Salaam Gateway, Senin, 22 Januari 2018, seorang sumber mengatakan DIB akan menggandeng HSBC dan Standard Chartered Bank untuk penerbitan sukuk ini.
Kepala Eksekutif Dubai Islamic Bank, Adnan Chilwan, mengatakan saat konferesnsi pers kuartal IV 2017, pihaknya mempertimbangkan beberapa opsi untuk meningkatkan permodalan tahun 2018. Beberapa di antaranya seperti penerbitan saham baru (right issue) dan surat utang syariah.
Tetapi, juru bicara Dubai Islamic Bank menolak berkomentar tentang rencana penjualan sukuk ini.
Sekadar informasi, pada Februari 2018, bank ini menerbitkan sukuk senilai US$1 miliar, setara Rp13,3 triliun, dengan tenor 5 tahun. Sukuk ini dijual oleh sembilan bank yaitu Dubai Islamic Bank sendiri, Bank ABC, Emirates NBD Capital, HSBC, KFH Capital, Maybank Investment Bank, National Bank of Abu Dhabi, Sharjah Islamic Bank, dan Standard Chartered.
Penerbitan ini merupakan bagian dari program sukuk US$5 miliar, setara Rp66,7 triliun. Sukuk Dubai Islamic Bank ini mendapatkan peringkat A3 dari Moody dan A dari Fitch.
(Sah)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan