PNS Yang Bekerja Di Rumah Dipastikan Tetap Mendapatkan Tunjangan.
Dream – Pemerintah memastikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap mendapatkan tunjangan kinerja selama bekerja dari rumah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo memastikan sistem ini takkan mengganggu kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
“ Pemerintah tetap memberikan tunjangan kinerja bagi ASN yang melaksanakan tugas kedinasan di rumah tempat tinggal,” kata Tjahjo dalam live streaming saluran YouTube Kementerian PANRB, Senin 16 Maret 2020.
Tjahjo menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dari rumah harus tetap berada di kediamannya dan tak boleh keluar rumah. Mereka hanya bisa keluar dalam keadaan mendesak. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga, makanan, dan kesehatan.
“ (Mereka) harus melaporkan kepada atasan masing-masing,” kata dia.
Tjahjo juga menginstruksikan PNS yang bekerja di rumah untuk mengikuti rapat atau pertemuan dengan menteri. Caranya dengan mengikuti lewat teleconference atau video conference.
“ Dengan memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi media elektronik,” kata Tjahjo.
Dream - Jokowi meminta seluruh menterinya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Pasalnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi corona.
" Pagi ini telah dilakukan pengetesan (virus corona) untuk para menteri. Hasilnya ditanyakan ke Menteri Kesehatan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu 15 Maret 2020.
Jokowi mengatakan, Budi Karya menjadi pasien ke-76 virus corona. Dan saat ini Budi karya masih diisolasi dan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
Foto : Deki Prayoga/Dream
" Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang isolasi," ucapnya.
Menhub Budi Karya disebut harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat itu Menhub dalam kondisi stabil.
Seperti diketahui, Budi Karya masih ikut dalam rapat terbatas pimpinan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 11 Maret 2020. Rapat itu dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Sumber : liputan6.com
Dream - Jokowi meminta rakyat Indonesia tidak panik dengan pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19.
" Kepada seluruh rakyat Indonesia tetap tenang, tidak panik, tetap produktif, dan waspada Covid-19," kata Jokowi dalam konferensi pers, Minggu 15 Maret 2020.
Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, dengan kondisi penyebaran virus corona jenis baru di Indonesia, masyarakat diharapkan melakukan kegiatan di rumah.
" Dengankondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut dia, saat ini merupakan saatnya rakyat Indonesia bekerja sama. Bergotong-royong dan bersatu mengatasi penyebaran virus corona.
" Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 teratasi maksimal," ujar Jokowi.
Hingga saat ini, telah terjadi 96 kasus infeksi virus corona di Indonesia. Sebanyak lima orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu dinyatakan meninggal dunia.
Dream - Anies Baswedan mengimbau warga DKI Jakarta tidak berpergian ke luar kota maupun pulang kampung dalam beberapa hari ke depan untuk pencegahan penyebaran virus Corona jenis baru, Covid-19. Dia meminta masyarakat melakukan kegiatan hingga penularan virus Corona jenis baru sudah mulai terkendali.
" Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain," kata Anies dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu 15 Maret 2020.
Menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, saat ini Jakarta merupakan salah satu wilayah yang menjadi penyebaran virus Corona jenis baru.
" Di mana virus tersebut telah menular dari satu pribadi ke pribadi lain," ucapnya.
Sebelumnya, Anies juga mememutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah di DKI Jakarta. Ujian Nasional pun ditunda.
" Hasil pembahasan kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Anies menjelaskan DKI Jakarta memiliki 10.600.000 penduduk, peserta didik 1,5 juta anak. Dan khusus anak SMA, SMK ujian nasional itu 124.000 peserta didik.
Ia memastikan materi untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh bagi orangtua, siswa dan guru yang akan siap hari Senin.
" Dengan keputusan ini maka jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, akan menyiapkan materi jarak jauh. Insyallah akan dilaksanakan. Bahan-bahan untuk orang tua, guru akan siap hari senin," tegas dia.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Maia Estianty menyayangkan sikap pasien terinveksi virus corona jenis baru, Covid-19, yang kabur dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Menurut dia, pasien tersebut berpotensi besar menularkan virus tersebut kepada orang lain.
" Guys, gw ga ngerti mau komen apa ya di kasus ini. Apa dia gak tau kalo dia bisa nularin ke banyak orang pas dia pulang? walopun sekarang udah di isolasi kembali," tulis Maia di Instagram.
Maya mengunggah sejumlah judul berita tentang kasus kaburnya pasien virus corona, yang sekarang sudah diisolasi kembali itu.
Ibu tiga anak itu mempertanyakan kesadaran masyarakat yang seolah biasa-biasa saja menghadapi virus corona jenis baru etrsebut. Padahal, virus corona jenis baru itu, tambah dia, tidak sama dengan kasus flu biasa.
" Flu tapi mati buat sebagian orang yang udah punya penyakit sebelumnya.!!!!! plus bisa ngerusak paru2 lebih parah....gimana tuh?" tambah istri Irwan Mussry tersebut.
© Dream
Maia Estianty(Kapanlagi.com)
Menurut dia, sejumlah negara di Eropa telah memberlakukan kebijakan lockdown atau menutup diri. Di Inggris, kata dia, sebentar lagi juga bakal menerapkan kebijakan serupa.
" Anak gw lagi di UK, mau gw suruh pulang aja, karena bentar lagi di lockdown. Trus Indonesia kok santai aja gitu?"
Maia mengatakan, virus corona jenis baru itu tidak sama dengan penyakit mematikan lain, seperti demam berdarah alias DBD. Menurut dia, penyakit-penyakit itu tidak menular. Kecepatan penyebarannya pun tidak secepat virus corona. " So, jangan anggap enteng ini virus."
" Mungkin juga rakyat kita belum siap di lockdown, yang mungkin otomatis semua perekonomian akan drop gila2an.... Siap gak tuh?"
Meski demikian, Maia berharap masyarakat tidak panik. Dia berharap semua orang membaca semua informasi yang benar tentang pencegahan Covid-19.
" Jangan lupa sering cuci tangan 20 detik pake sabun dan air bersih, jangan sentuh mata, hidung, dan mulut kalau belum cuci tangan."
Dia berpesan agar masyarakat mengonsumsi vitamin C dosis tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah bila tidak untuk urusan yang snagat penting.
" Kalo ada orang gak mau salaman ama dirimu, jangan sewot, itu lebih baik . (semakin bersentuhan, semakin cepet tertular)."
Apabila terkena gejala flu, kata dia, harus sadar mengisolasi diri selama 14 hari. " Kalo perlu ke RS yg ditunjuk pemerintah (toh gratis ini kan). Jangan lupa juga kalo lagi flu biasakan pake masker. Tidir yang cukup."
© © maia estianty
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN