Pria Ini Ditangkap Usai Beri Rating Bintang 1 pada Restoran

Pria Ini Ditangkap Usai Beri Rating Bintang 1 pada Restoran

© Ilustrasi restoran Shutterstock

© Ilustrasi restoran Shutterstock

Dream - Seorang pria dari Inggris baru-baru ini ditangkap di Thailand
karena diduga memposting ulasan bintang satu secara online pada restoran Italia di Phuket.

© phuket thailand Shutterstock

Ulasan ini membuat pria tersebut bertengkar dengan pemilik restoran. Diketahui ulasan tersebut dilakukan pada tahun 2022 ketika ia tinggal di sebuah properti sewaan di Phuket.

© WNI Masuk Thailand Kini Diperketat, Minimal Bawa Uang Rp8,7 Juta Shutterstock

Kemudian pria berusia 21 tahun itu ditangkap di Thailand awal bulan ini ketika polisi datang ke apartemennya di Bangkok.

© WNI Masuk Thailand Kini Diperketat, Minimal Bawa Uang Rp8,7 Juta Shutterstock

Melansir Oddity Central, menurut media Thailand, ulasan jelek tersebut bermula saat pria yang dikenal dengan Alexander ini yang sering  melewati restoran tersebut untuk ke tempat tinggalnya.

© ilustrasi Shutterstock

Pemilik restoran yang menyadari bahwa pria tersebut melewati restorannya beberapa kali dalam sehari, menegurnya dan meminta untuk menggunakan jalan umum saja karena dia bukan pelanggan yang membayar dan bisa mengganggu para tamu.

© Pria Ini Ditangkap Usai Beri Rating Bintang 1 pada Restoran Shutterstock

Tak lama setelah itu, pemilik restoran menyadari bahwa peringkat Google untuk bisnisnya turun dari 4,8/5 menjadi 3,1/5 karena sejumlah ulasan bintang 1 yang diduga palsu. Karena mencurigai Alexander berada di balik penilaian itu, dia mengajukan pengaduan terhadapnya.

© Pria Ini Ditangkap Usai Beri Rating Bintang 1 pada Restoran Shutterstock

Tidak jelas bagaimana polisi Thailand mengonfirmasi bahwa Alexander bertanggung jawab atas ulasan online negatif tersebut, tetapi pada bulan Agustus 2023, sebuah surat perintah penangkapan dikeluarkan atas namanya

“Karena memasukkan informasi palsu ke dalam sistem komputer dengan cara yang kemungkinan besar dapat menyebabkan kerugian bagi orang lain tetapi bukan merupakan pelanggaran pencemaran nama baik menurut KUHP,”

demikian keterangannya.

Menurut Mayor Polisi Jomparit Kaewreung dari Divisi Pemberantasan Kejahatan, Alexander yang berusia 21 tahun ditangkap di Bangkok dan diserahkan kepada petugas investigasi Kantor Polisi Sakhu di utara Phuket.

Selama interogasi, dia menyangkal tuduhan yang dituduhkan kepadanya, tetapi jika terbukti bersalah, dia berisiko menghabiskan dua tahun di penjara.