Asing Borong Bluechips, Indeks Syariah Naik Tajam

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 6 Maret 2017 16:48
Asing Borong Bluechips, Indeks Syariah Naik Tajam
Dua indeks sektoral menjadi pendorong utama perdagangan hari ini.

Dream – Indeks syariah menutup perdagangan di awal pekan dengan kembali ke jalur hijau. Penguatan kali ini didorong oleh kinerja indeks bluechip syariah yang sebagian besar bergerak menguat.

Kembalinya dana asing ke lantai bursa turut mendongkrak laju indeks syariah yang sebetulnya tertekan oleh sentimen pertemuan bank sentral AS, The Fed. 

Pada peutupanan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 6 Maret 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 1,362 poin (0,78%) ke level 175,796. Indeks bluehips syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menguat lebih tinggi setelah menanjak 8,876 poin (1,27%) ke level 705,444.

Indeks saham syariah bergerak menguat sejak bel penbukaan perdagangan BEI dinyalakan. ISSI yang dibuka menguat di level 174,800 sempat menyentuh level tertinggi di 175,796. 

Transaksi perdagangan saham syariah mengalami kenaikan dengan nilai mencapai Rp 4,33 triliun. Kenaikan ini tak lepas dari aksi beli pada saham-saham syariah ditengah volume transaksi perdagangan yang justru berkurang. 

Pemodal asing seperti memanfaatkan aksi tunggu pemodal lokal dengan terjun ke lantai bursa. Setelah akhir pekan lalu melakukan aksi jual, kali ini asing justru mencetak nett buy hingga Rp 712 miliar. 

Di jajaran saham-saham bluechips syariah, nett buy asing bahkan mencapai Rp 635 miliar. 

Sektor industri aneka dan perdagangan menjadi penggerak utama kinerja indeks bursa saham Indonesia dengan menguat masing-masing 1,87 persen dan 1,02 persen.

Sebaliknya, emiten sektor komoditas mengalami tekanan dengan indeks sektor pertanian terkoreksi 0,90 persen dan pertambangan 0,16 persen. Koreksi juga dialami indeks sektor barang konsumsi yang turun 0,04 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer yang menjadi incaran investor hari ini adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp1.100, UNVR Rp400, ADHI Rp190, ASII Rp150, dan AKRA Rp125.

Emiten-eminten bluechip syariah top loser hari ini adalah PTBA yang harga sahamnya terkoreksi Rp225, SILO Rp200, INTP Rp25, LPPF Rp25, dan SSMS Rp20.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 36 poin (0,22%) ke level Rp13.353 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar