Dream - Empat pria ini rela menempuh perjalanan dari London ke Singapura menggunakan mobil untuk menggalang donasi.
Menurut AsiaOne, mereka adalah duo ayah dan anak, Alfred Waring dan Tom Waring. Serta pembuat film Anton Delli-Bovi dan teman mereka, Asfir Chowdhury.
Perjalanan ini memakan waktu sekitar empat setengah bulan melintasi 14.500 mil (23.335 km) dan 21 negara.
Termasuk negara seperti Rumania, Bulgaria, China, India, dan Laos.
Mereka menggunakan dua Land Rover Defender 110, yang diberi nama Imelda dan Ferdi.
Kelompok ini memulai perjalanan mereka pada tanggal 6 Agustus dari London.
Seluruh ekspedisi, yang disebut Ekspedisi London to Singapore 2023, selesai pada pertengahan Desember.
Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar US$250.000 atau sekitar Rp3,8 miliar dari empat badan amal anak-anak yakni The Darjeeling Children's Trust, Opening Your Heart to Bhutan, The Library Project serta SAZZ Initiative.
Tim ini mengunjungi semua badan amal tersebut dalam perjalanan. Meliputi negara-negara seperti Turki, Nepal dan Azerbaijan.
Mereka terinspirasi dari perjalanan darat yang dilakukan oleh dua tim dari Oxford dan Cambridge pada tahun 1955.
Namun bukan berarti ekspedisi tersebut berjalan tanpa masalah. Dalam beberapa hari ekspedisi, mereka sudah menemui masalah seperti mesin rusak.
Perjalanan ini juga penuh dengan perjuangan. Misalnya, menyeberangi Laut Kaspia dari Baku di Azerbaijan ke Kuryk di Kazakhstan yang menjadi mimpi buruk dan tim menyebutnya sebagai " 48 jam di neraka" .
Mereka juga mengaku, melewati bea cukai di China merupakan proses yang cukup sulit.
Saat mengunjungi Darjeeling Children's Trust di Tibet, serta membuat ulang foto ikonik tim Ekspedisi Mount Everest Inggris tahun 1921.
Mereka kehilangan salah satu mobil mereka, Imelda.
Dalam sebuah postingan pada tanggal 16 November, tim tersebut membagikan bahwa Land Rover tersebut mengalami kecelakaan barel-roll.
Untungnya, tidak ada yang terluka, tetapi butuh waktu untuk mengembalikan keempat roda mobil ke posisi semula.
Dan mereka akhirnya sampai di Singapura pada tanggal 16 Desember.
Ini bukan pertama kalinya ekspedisi London ke Singapura dilakukan. Pada tahun 2019, sebuah tim yang terdiri dari delapan orang petualang melakukan perjalanan serupa dengan menggunakan tiga kendaraan selama 200 hari.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik