Sekelompok Pria Ini Rela Pergi dari London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 3 Januari 2024 08:36
Sekelompok Pria Ini Rela Pergi dari London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar
Dari London ke Singapura, mereka menempuh perjalanan sekitar empat setengah bulan

1 dari 12 halaman

Sekelompok Pria Ini Rela Pergi dari London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar

Sekelompok Pria Ini Rela Pergi dari London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar © Sekelompok Pria Ini Rela Pergi London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar Instagram

2 dari 12 halaman

Dream - Empat pria ini rela menempuh perjalanan dari London ke Singapura menggunakan mobil untuk menggalang donasi.

Menurut AsiaOne, mereka adalah duo ayah dan anak, Alfred Waring dan Tom Waring. Serta pembuat film Anton Delli-Bovi dan teman mereka, Asfir Chowdhury.

3 dari 12 halaman

Memakan Waktu 4 Setengah Bulan

Memakan Waktu 4 Setengah Bulan © Sekelompok Pria Ini Rela Pergi London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar Instagram

Perjalanan ini memakan waktu sekitar empat setengah bulan melintasi 14.500 mil (23.335 km) dan 21 negara.
Termasuk negara seperti Rumania, Bulgaria, China, India, dan Laos.

4 dari 12 halaman

Menggunakan 2 Mobil

Mereka menggunakan dua Land Rover Defender 110, yang diberi nama Imelda dan Ferdi.

Kelompok ini memulai perjalanan mereka pada tanggal 6 Agustus dari London.

Seluruh ekspedisi, yang disebut Ekspedisi London to Singapore 2023, selesai pada pertengahan Desember.

5 dari 12 halaman

© Sekelompok Pria Ini Rela Pergi London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar Instagram

6 dari 12 halaman

Kumpulkan Donasi Rp3,8 M

Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar US$250.000 atau sekitar Rp3,8 miliar dari empat badan amal anak-anak yakni The Darjeeling Children's Trust, Opening Your Heart to Bhutan, The Library Project serta SAZZ Initiative.

Tim ini mengunjungi semua badan amal tersebut dalam perjalanan. Meliputi negara-negara seperti Turki, Nepal dan Azerbaijan.

7 dari 12 halaman

Mereka terinspirasi dari perjalanan darat yang dilakukan oleh dua tim dari Oxford dan Cambridge pada tahun 1955.

Namun bukan berarti ekspedisi tersebut berjalan tanpa masalah. Dalam beberapa hari ekspedisi, mereka sudah menemui masalah seperti mesin rusak.

Perjalanan ini juga penuh dengan perjuangan. Misalnya, menyeberangi Laut Kaspia dari Baku di Azerbaijan ke Kuryk di Kazakhstan yang menjadi mimpi buruk dan tim menyebutnya sebagai " 48 jam di neraka" .

8 dari 12 halaman

© Sekelompok Pria Ini Rela Pergi London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar Instagram

9 dari 12 halaman

Mereka juga mengaku, melewati bea cukai di China merupakan proses yang cukup sulit.

Saat mengunjungi Darjeeling Children's Trust di Tibet, serta membuat ulang foto ikonik tim Ekspedisi Mount Everest Inggris tahun 1921.

Mereka kehilangan salah satu mobil mereka, Imelda.

10 dari 12 halaman

© Sekelompok Pria Ini Rela Pergi London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar Instagram

11 dari 12 halaman

Dalam sebuah postingan pada tanggal 16 November, tim tersebut membagikan bahwa Land Rover tersebut mengalami kecelakaan barel-roll.

Untungnya, tidak ada yang terluka, tetapi butuh waktu untuk mengembalikan keempat roda mobil ke posisi semula.

Dan mereka akhirnya sampai di Singapura pada tanggal 16 Desember.

12 dari 12 halaman

© Sekelompok Pria Ini Rela Pergi London ke Singapura Naik Mobil Demi Galang Donasi, Kumpulkan Rp3,8 Miliar Instagram

Ini bukan pertama kalinya ekspedisi London ke Singapura dilakukan. Pada tahun 2019, sebuah tim yang terdiri dari delapan orang petualang melakukan perjalanan serupa dengan menggunakan tiga kendaraan selama 200 hari. 

Beri Komentar