Pasangan Milenial Yang Baru Saja Membeli Rumah. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Setiap pasangan yang menikah sudah mengetahui jika membeli rumah membutuhkan anggaran yang besar. Terlebih jika mereka melakukannya di saat sudah memiliki anak yang membutuhkan biaya.
Sebagian besar orang melihat anggaran untuk membeli rumah bisa menjadi pengeluaran terbesar sepanjang hidup. Bahkan ada yang sampai bertaruh separuh penghasilannya untuk menyisil rupanya selama belasan tahun.
Mayoritas orang Indonesia memang masih membeli rumah dengan fasilitas pembiayaan perbankan. Makanya tak heran kalau beli rumah bisa mencicil belasan, bahkan puluhan tahun.
Dikutip dari Rumah.com, Selasa 7 September 2021, generasi milenial saat ini mendominasi populasi penduduk Indonesia merupakan pasar besar yang disasar banyak pihak sebagai konsumen utama. Di sisi lain, harga lahan dan rumah ikut meningkat.
Mengenai dua harga ini, milenial sering disebut sebagai generasi yang sulit mengakses pembiayaan perumahan.
Head of Personal Lines and Product Development Allianz Utama Indonesia, Alwin Jasim, mengatakan ada banyak cara agar generasi milenial bisa membeli rumah pertamanya. Pembelian hunian ini perlu terus diupayakan karena merupakan kebutuhan pokok.
“ Selain kebutuhan pokok, rumah juga berperan sebagai aset,” kata Alwin di Jakarta.
Kondis ini yang membuat orang-orang sebaiknya menyisihkan penghasilan dan mencicil rumah dengan jangka panjang. Dikatakan bahwa nilai rumah akan terus meningkat.
“ Makanya, perlu terus diupayakan dan direncanakan, sehingga kita bisa mewujudkan untuk memiliki rumah,” kata dia.
Hal pertama yang harus disiapkan saat membeli rumah adalah keinginan yang kuat. Ini artinya kamu harus menyisihkan sebagian besar penghasilan untuk ditabung.
Generasi milenial harus mulai fokus untuk tahap awal membeli rumah, yaitu mengumpulkan dana untuk menyiapkan uang muka.
Jasim mengatakan dana itu yang dikumpulkan untuk uang muka bisa dialokasikan ke instrumen investasi yang lebih menguntungkan. Dengan begitu, imbal keuntungannya bisa lebih besar, seperti reksa dana dan saham.
Alwin menyebut mengumpulkan uang untuk membeli rumah juga ikut melatih kedisiplinan tentang keuangan. Selain itu, juga bisa memperdalam pengetahuan tentang beli rumah.
“ Jika fokus menyiapkan dana untuk beli rumah sejak muda, kita akan semakin mengenal seluk-beluk instrumen investasi maupun cara-cara mengatur dan menabung sebagai persiapan untuk membeli rumah,” kata dia.
Alwin juga menyarankan kawula muda untuk mendalami beragam informasi tentang strategi pemilihan lokasi dan segmen perumahan yang tepat. Misalnya, mencari berbagai karakteristik pembiayaan perumahan yang ditawarkan bank.
Dia menyebut, saat ini, ada banyak saluran informasi yang bisa didapatkan dari berbagai aplikasi online. Kalau dananya sudah cukup, milenial disarankan untuk segera membeli rumah.
“ Kalau menunda, itu hanya akan membuat harga rumah semakin mahal,” kata Alwin.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah