Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap Bacaan Niat dan Doa Setelahnya

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 31 Mei 2022 10:35
Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap Bacaan Niat dan Doa Setelahnya
Tata cara Sholat Idul Adha tidak didahului dengan adzan maupun iqamah. Niat dan anjuran takbirnya juga berbeda.

Dream - Idul Adha merupakan hari raya dalam Islam yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia. Hari Raya Idul Adha berselang beberapa bulan dari Idul Fitri. Seperti Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim juga akan melakukan ibadah sholat Idul Adha berjamaah pada 10 Dzulhijjah.

BACA JUGA: Doa idul adha beserta arab dan latinnya

Jumhur ulama menjelaskan hukum Sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan. Ada satu anjuran sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Begitu besarnya pahala sholat ini, sehingga Rasulullah memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk mengerjakannya.

Syarat dan rukun sholat dalam tata cara sholat Idul Adha mirip dengan sholat Idul Fitri, demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan.

Tak seperti sholat fardhu, tata cara Sholat Idul Adha tak didahului dengan adzan maupun iqamah. Niat dan anjuran takbirnya juga berbeda. Waktu sholat Idul Adha, dianjurkan mengawalkan waktu setelah matahari terbit demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian sholat id.

BACA JUGA: Waktu Sholat Idul Fitri, Hukum Dan Tata Caranya   

Agar lebih jelasnya, berikut tata cara sholat Idul Adha lengkap dengan bacaan niat dan doa setelahnya.

1 dari 6 halaman

Tata Cara Sholat Idul Adha

Tata cara Sholat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya. Namun, jika kamu terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri di rumah daripada tidak sama sekali. Berikut tata cara sholat Idul Adha yang perlu diketahui umat Muslim:

  • Niat sholat Idul Adha:

Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala.

Artinya: " Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala."

  • Takbiratul ihram.
  • Membaca Doa Iftitah.

Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya: " Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

  • Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Di antara setiap takbir, bacalah kalimat tasbih yakni:

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”

Artinya: " Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar" .

  • Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah.
  • Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Kamu juga bisa cukup menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam jika kamu seorang makmum.
  • Ruku' dengan tuma'ninah.
  • I'tidal dengan tuma'ninah.
  • Sujud dengan tuma'ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  • Bangkit dari sujud dan bertakbir.
  • Takbir lagi sebanyak lima kali, diantara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya.
  • Membaca surat Al Fatihah.
  • Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
  • Ruku' dengan tuma'ninah.
  • I'tidal dengan tuma'ninah.
  • Sujud dengan tuma'ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  • Duduk tasyahud dengan tuma'ninah.
  • Salam

Setelah selesai menjalankan tata cara sholat Idul Adha, sebaiknya jangan buru-buru untuk pulang terlebih dahulu. Disarankan untuk mendengarkan khotbah hingga selesai, kecuali apabila kamu memang tidak melakukan sholat Idul Adha secara berjamaah.

2 dari 6 halaman

Doa Setelah Sholat Idul Adha

Ilustrasi

Jika kamu kebetulan melaksanakan tata cara sholat Idul Adha sendiri karena ketinggalan jamaah, kamu bisa membaca doa mandiri setelahnya.

Dikutip Bincang Syariah dari kitab Bustanul Fuqara’ wa Nuzhatul Qurra’, Imam Shaleh bin Abdullah bin Haidar Al-Syafi’i menyebutkan salah satu riwayat bahwa Umar bin Abdul Aziz membaca doa setelah sholat Idul Adha.

Doa sholat Idul Adha yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ  إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ فَإِنْ كُنْتَ مِنَ المُحْسِنِيْنَ فَارْحَمْنِيْ ، وَإِنْ لَمْ أَكُنْ مِنَ اْلمُحْسِنِيْنَ فَقَدْ قُلْتَ وَكَانَ بِاْلمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْماً  فَارْحَمْنِيْ وَإنْ لَمْ أَكُنْ مِنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ فَأَنْتَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ اْلمَغْفِرَةِ فَاغْفِرْ لِيْ، وَإنْ لَمْ أَكُنْ مُسْتَحِقًّا لِشَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ فَأَنَا صَاحِبُ مُصِيْبَة ٍوَقَدْ قُلْتَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌوَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ اَللَّهُمَّ فَارْحَمْنِيْ

3 dari 6 halaman

Doa Sholat Idul Adha, Latin dan Artinya

Berikut doa setelah sholat Idul Adha latin dan artinya:

Allohumma innaka qulta wa qawlukal haqqu, Inna rohmatallaahi qoriibum minal muhsiniin. Fa inkuntu minal muhsiniina farhamnii, wa illam akum minal muhsiniina faqod qulta; Wa kaana bil mu’miniina rohiimaa, farhamnii. Wa illam akun minal mu’miniina fa anta ahlut taqwaa wa ahlul maghfiroh, faghfirlii. Wa illam akun mustahiiqon lisyai-in min dzaalika fa ana shoohibu mushiibatin wa qod qulta; Alladziina idzaa ashoobathum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Ulaa-ika ‘alihim sholawaatun min robbihim wa rohmah, wa ulaa-ika humul muhtaduun, allohumma farhamnii.

Artinya:

“ Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku. Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku.”

4 dari 6 halaman

Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha

Setelah mengetahui tata cara dan doa sholat Idul Adha di atas, saatnya kamu juga mengetahui sunnah-sunnah sebelum dan sesudahnya. Berikut beberapa sunnah sebelum dan setelah melaksanakan sholat Idul Adha:

1. Mandi Sunnah Idul Adha

Salah satu di antara sunnah menjelang Sholat Idul Adha adalah mandi Idul Adha. Mandi Idul Adha boleh dilaksanakan mulai pertengahan malam dan sebelum waktu subuh saat tanggal 10 Dzulhijjah. Akan tetapi waktu yang paling utama untuk melaksanakannya adalah sesudah sholat subuh sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat 'Ied.

Mandi Idul Adha bertujuan membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap serta membuat badan menjadi segar Inilah mengapa waktu mandi paling baik adalah sebelum berangkat ke masjid. Jika mandi dilakukan pada pertengahan malam, kemungkinan bau badan akan kembali lagi dan kebugarannya pun sudah hilang.

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل 

Artinya: " Disunnahkan mandi untuk shalat 'Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam."

Rasulullah Saw juga biasanya mandi terlebih dahulu sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Adha. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah.

" Rasulullah Saw biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Ibnu Majah)

2. Memakai Pakaian Terbaik

Selain mandi, disunahkan pula memakai pakaian terbaik saat hendak pergi ke masjid untuk sholat Idul Adha. Sebab Rasulullah Saw juga mengenakan pakaian terbaik ketika sholat 'Id. Tak hanya untuk dirinya, beliau Saw juga memerintahkan sahabat mengenakan pakaian terbaik mereka.

" Pada dua hari raya, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk memakai yang terbaik dari apa yang kita miliki." (HR Hakim)

5 dari 6 halaman

3. Menyemprotkan Wewangian

Memakai wewangian juga termasuk salah satu sunnah sebelum sholat Idul Adha. Selain pakai wewangian, umat Islam juga dianjurkan memotong kuku, rambut dan menghilangkan bau tidak sedap di badan dan pakaiannya sebelum sholat Idul Adha. Berdasarkan kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab, disebutkan mengenai kesunahan tersebut.

" Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jum’at, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

4. Berjalan Kaki ke Tempat Sholat Idul Adha

Saat pergi ke tempat sholat Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk berjalan kaki, baik saat pergi maupun pulang. Sebab Rasulullah Saw juga berjalan kaki setiap pergi ke masjid untuk sholat Id. Namun jika tidak mampu berjalan kaki karena sakit atau karena tempat sholat yang sangat jauh, diperbolehkan menggunakan kendaraan.

Berjalan kaki saat menuju tempat sholat ini bertujuan agar umat Islam bisa saling bertegur sapa dan menguatkan tali silaturahmi dengan saudara seiman lainnya.

Dijelaskan dalam hadis dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah Sawa biasa berangkat sholat Id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang." (HR. Ibnu Majah)

5. Membaca Takbir Saat Menuju Tempat Sholat

Termasuk sunnah sebelum sholat Idul Adha yaitu membaca takbir saat menuju ke masjid atau lapangan tempat menjalankan sholat Id. Sebenarnya membaca takbir ini dianjurkan sejak tanggal 9 Dzulhijjah setelah subuh.

Berikut bacaan takbir yang bisa dibaca oleh umat Islam:

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Artinya: " Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya)."

 

Itulah tata cara dan bacaan doa sholat Idul Adha beserta sunnah sebelum menjalankannya. Semoga dengan melaksanakan ibadah sunnah ini, kita semua mendapatk keberkahan dan kasih sayang Allah Subhanahu wata'ala. 

6 dari 6 halaman

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Menjelang peringatan hari raya Idul Adha, sahabat Dream tentunya harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat ied bersama umat Islam yang lainnya. Pelaksanaan sholat Idul Adha biasanya dikerjakan pada pagi hari secara berjamaah di masjid maupun di tanah lapang. Lalu kemudian jamaah akan mendengarkan kotbah yang disampaikan oleh seseorang seperti halnya saat mengerjakan sholat Idul Fitri.

Oleh karena itu, sahabat Dream perlu mengetahui waktu pelaksanaan sholat Idul Adha secara tepat. Sehingga nantinya ketika hari H tiba, sahabat Dream tidak terlambat untuk menunaikan sholat ied.

Ibnul Qayyim pernah mengatakan bahwa umat Islam sebaiknya mengakhirkan sholat Idul Fitri dan menyegerakan sholat Idul Adha.

Beliau saw mengahirkan sholat Idul Fitri dan menyegerakan sholat Idul Adha. Dan adalah Ibnu Umar dengan kuatnya upaya dia untuk mengikuti sunah Nabi tidak keluar hingga matahari terbit.”

Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya, berikut sebagaimana dijelaskan oleh Shiddiq Hasan Khan:

Waktu shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah setelah tingginya matahari seukuran satu tombak sampai tergelincir. Dan terjadi ijma (kesepatakan) atas apa yang diambil faedah dari hadits-hadits, sekalipun tidak tegak hujjah dengan semisalnya. Adapun akhir waktunya adalah saat tergelincir matahari.”

Kemudian dijelaskan juga oleh Syaikh Abu Bakar Al-Jazairi tentang pelaksanaan sholat ied berikut ini:

Waktu shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah dimulai dari naiknya matahari setinggi satu tombak sampai tergelincir. Yang paling utama, shalat Idul Adha dilakukan di awal waktu agar manusia dapat menyembelih hewan-hewan kurban mereka, sedangkan shalat Idul Fithri diakhirkan agar manusia dapat mengeluarkan zakat Fithri mereka.”

Beri Komentar