Dream - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui bantuan senilai $600 juta atau sekitar Rp 8,4 triliun, untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) dalam melakukan peningkatan sistem transmisi dan distribusi listrik di Sumatera.
Pendanaan untuk Penguatan Jaringan Kelistrikan – Program Sumatera mencakup, pinjaman $575 juta dari Sumber Daya Modal Biasa (Ordinary Capital Resources) ADB, dan pinjaman $25 juta dari Dana Infrastruktur ASEAN, dengan ADB sebagai pemberi pinjaman tercatat (lender of record).
" Sektor listrik telah makin berkembang di Indonesia, namun belum mampu mengimbangi permintaan yang juga terus meningkat," kata Rehan Kausar, Kepala Unit untuk Administrasi Proyek di Departemen Asia Tenggara ADB dalam keterangan pers, Rabu, 2 Desember 2015.
" Keandalan dan kestabilan sistem terus berkurang, seperti pemadaman yang terjadi berkala belakangan ini di Sumatra dan Jawa."
Menurut Rehan, PLN memiliki program pembangunan jangka panjang untuk memperkuat dan memperluas sistem kelistrikan di seluruh Indonesia.
Bantuan ADB ini akan membantu PLN menyalurkan pasokan listrik yang memadai dan andal ke Sumatera, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan mendukung upaya menjadikan kawasan ini salah satu pusat industri utama.
Program ini menggunakan pendekatan pinjaman berbasis hasil (yaitu dengan mengaitkan pencairan pinjaman pada hasil yang dicapai, bukan pada pengeluaran yang terjadi). Dan hal ini merupakan yang pertama di Indonesia, serta yang pertama di dunia untuk sektor energi.
Pinjaman ini juga merupakan pinjaman langsung pertama ke BUMN di Indonesia dengan jaminan dari negara.
Dana yang tersedia akan digunakan untuk membiayai peningkatan jalur transmisi 150 kilovolt yang sudah ada, penambahan gardu induk, serta pemasangan peralatan baru dan pembaruan peralatan, termasuk switchgear.
Pada sisi distribusi, PLN akan menambah dan memperkuat jaringan bertegangan menengah dan rendah, termasuk pemasangan trafo distribusi, sambungan baru, dan boks meter pelanggan. Program juga akan menyediakan peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan bagi PLN.
Berbagai upaya itu akan membantu Sumatra mencapai tingkat elektrifikasi 90% pada 2019. Hal ini juga akan mendukung target nasional pemerintah untuk memberikan akses listrik universal pada 2024, dari yang saat ini masih berada di kisaran 84%.
Pinjaman tersebut akan mendukung sebagian investasi PLN untuk peningkatan dan perluasan di Sumatra dari 2015 sampai 2019, yang seluruhnya diperkirakan memerlukan $10,8 miliar.
Dana ini juga merupakan bagian dari paket jangka menengah dukungan ADB yang lebih besar bagi penguatan jaringan kelistrikan Indonesia, yang diperkirakan akan mencakup bantuan pinjaman bagi kawasan Jawa-Bali dan kawasan timur Indonesia antara 2016 sampai 2019.
Program ini dijadwalkan berlangsung dari Desember 2015 sampai Desember 2019.
ADB, yang berbasis di Manila, dikhususkan untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan yang menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan integrasi kawasan. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR