Tips Atur Keuangan bagi Ibu Tunggal

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 30 Agustus 2022 19:36
Tips Atur Keuangan bagi Ibu Tunggal
Ibu tunggal pun sudah pasti bingung dalam mengatur pos-pos keuangan rumah tangga, karena adanya perubahan flow pemasukan yang mungkin biasanya dari dua pintu sekarang hanya dari satu pintu.

Dream - Seorang single mom atau ibu tunggal ada kalanya menemukan kesulitan dalam mengelola keuangan. Ibu tunggal kadang bingung mengatur pos-pos keuangan rumah tangga, karena adanya perubahan flow pemasukan, yang mungkin biasanya dari dua pintu menjadi satu saja.

Nah, berangkat dari kebingungan tersebut, Founder Single Moms Indonesia, Maureen Hitipeuw, membagikan tips mengelola keuangan untuk para ibu yang berperan sebagai orangtua tunggal.

1. Kenali kondisi keuangan

Menurut Maureen, mengenali kondisi keuangan atau financial check-up merupakan hal yang penting dan menjadi perhatian utama. Seperti apakah kondisi keuangan rumah tangga ibu saat ini?

Ibu harus tahu semua kondisi keuangan seperti apa, tagihan apa saja yang rutin ada setiap bulannya, berapa pemasukan yang dihasilkan, berapa jumlah hutang dan aset yang dimiliki dan lain-lain.

Saran dari Maureen, ibu tunggal bisa mulai melakukan pencatatan pengeluaran dengan sedetail mungkin. Sehingga ibu tunggal dapat mengetahui keadaan dan kenyataan kondisi keuangan saat ini seperti apa. Selain itu, financial check-up juga mempermudah ibu dalam menentukan langkah selanjutnya.

1 dari 3 halaman

" Semua-semua harus dicatat. Kita tuh sebagai ibu tunggal, pengeluaran sekecil apapun harus dicatat. Kenapa? Supaya kita tahu bocornya di mana nih," ujar Maureen saat ditemui usai acara Media Gathering Dancow Fortigro.

2. Atur cash flow

Setelah melakukan financial check-up, ibu jadi bisa lebih mengenal nih kondisi keuangan rumah tangga saat ini. Selanjutnya, ibu bisa mulai mengatur cash flow sesuai kondisi keuangan.

Hal utama yang Maureen ingatkan, ibu tunggal bisa melunasi utangnya terlebih dulu. Tapi jangan lupa, ibu tunggal juga harus mengatur berapa persen dana yang dibutuhkan untuk melunasi utang, berapa persen untuk pengeluaran rutin per bulan, berapa persen untuk gaya hidup, dan berapa persen untuk ditabung.

" Mulai bereskan utang-utang. Biasanya ibu tunggal ini sayangnya terlilit hutang. Pelan-pelan itu yang dibereskan. Baru kemudian punya perencanaan keuangan untuk ke depan." jelas Maureen.

Maureen menyarankan ibu tunggal agar menggunakan skala prioritas supaya terhindar dari godaan untuk belanja hal-hal yang sebenarnya tidak penting.

Maureen juga memperingatkan agar ibu tunggal menurunkan standar gaya hidup supaya tidak semakin kesulitan apalagi sampai terlilit lebih banyak hutang.

2 dari 3 halaman

3. Mulai menabung dan investasi

Tips yang ke tiga dari Maureen adalah tentukan tujuan menabung. Banyak manfaatnya dari menabung dengan tujuan, salah satunya adalah memudahkan dalam mengatur keuangan, terutama untuk single parent.

Kira-kira tujuan apa saja yang harus diperhatikan? Misalnya dana darurat, dana pendidikan, dana konsumsi, dana liburan, atau dana pensiun.

Maureen kembali mengingatkan agar ibu tunggal memprioritaskan melunasi utang terlebih dahulu sebelum memulai menabung atau investasi. Pelajari sedetail mungkin bentuk investasi yang ada supaya kita dapat memilih yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan kita.

Jadi ada baiknya bila ibu menyelesaikan utang atau paling tidak lakukan pembayaran sesuai dengan tenggat waktu.

3 dari 3 halaman

4. Siapkan proteksi

Sebagai ibu tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga tentu perlu memikirkan proteksi untuk anggota keluarga. Proteksi yang Maureen sendiri terapkan adalah seperti dana darurat dan asuransi.

Menurut Maureen, yang mutlak dan perlu dimiliki adalah asuransi jiwa dan kesehatan, minimal memiliki BPJS.

 

Founder Single Moms Indonesia, Maureen Hitipeuw.

Beri Komentar