Shutterstock
Dream - Mungkin banyak di antara Sahabat Dream yang menyadari jika tahun 2022 akan segera berlalu kurang dari 100 hari lagi. Bagaiman dengan target resolusi yang sudah kamu buat di awal tahun lalu? Tercapai atau hanya sebatas target tanpa harapan tercapai?
Menjelang akhir tahun ini bisa kamu jadikan momen untuk melihat kembali kesiapan menyambut tahun selanjutnya baik dalam aspek personal, karier, hingga finansial.
Kebanyakan para perempuan yang sudah menikah biasanya menjadi menteri keuangan di dalam keluarganya. Meski menjadi tanggung jawab bersama, tugas mengetahui uang yang masuk dan keluar untuk kebutuhan keluarga tentu harus dikuasai dengan benar.
Kemampuan yang sama juga harus dikuasai Sahabat Dream yang masih single.
Untuk kamu yang sudah maupun baru mencoba mengelola keuangan dengan lebih tertata, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali beberapa tips berikut agar manajemen finansial keluarga dan pribadi tetap sehat dalam jangka panjang.
Memiliki skema anggaran keluarga akan memberikan lebih banyak kemudahan untuk mengkaji perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran dalam satu periode tertentu. Kamu bisa membuatnya dalam periode mingguan atau bulanan.
Biasanya pengeluaran rutin dapat kita petakan dalam beberapa variabel utama seperti biaya perumahan, air & listrik, transportasi, pendidikan, serta grosir atau kebutuhan belanja kebutuhan primer.
Agar semakin efisien jelang akhir tahun, coba petakan kembali persentase masing-masing pengeluaran beberapa bulan terakhir. Apakah ada yang dapat dikurangi porsinya, atau berpotensi akan meningkat pada tahun depan.
Hitung juga rata-rata pengeluaran per bulan, dan pelajari pola pengeluaran di bulan tertentu yang lebih besar dari biasanya, misal di tahun ajaran baru anak, atau hari raya.
Jangan lupa, sisihkan anggaran untuk kebutuhan tiba-tiba misal pembaruan pajak, renovasi rumah, kegiatan ekstrakurikuler anak, serta agenda spesial keluarga misal liburan akhir tahun.
Dalam mengelola keuangan, aspek kebutuhan jangka panjang menjadi salah satu komponen penting yang perlu dipertimbangkan. Selain menyusun persentase pengeluaran rutin dengan mawas dan rinci, mengalokasikan sebagian pendapatan untuk menabung juga patut dilakukan.
Jika sudah mulai menyicil tabungan keluarga untuk masa depan, perkuat motivasi menabung dengan menyusun proyeksi tabungan dalam beberapa waktu kedepan, serta untuk apa saja tabungan tersebut akan digunakan.
Kalau kamu baru akan memulai mengatur keuangan keluarga, ada baiknya diawali dengan melihat kembali persentase pendapatan yang mungkin dapat disimpan sebagai tabungan rutin. Walaupun penting, harus tetap realistis dengan pengeluaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan keluarga.
Banyak yang berpikir bahwa perencanaan keuangan hanya berkutat dengan memetakan pengeluaran dan perbanyak menabung. Padahal, banyak hal yang dapat dipahami lebih mendalam jika mempelajari perencanaan keuangan, seperti menyusun tujuan finansial, mengantisipasi risiko keuangan, hingga eksplorasi instrumen investasi untuk menambah pendapatan pasif.
Baik baru akan memulai maupun telah menjalankan perencanaan keuangan. Kontinu menambah pengetahuan tentang finansial perlu dilakukan agar tetap relevan dengan kondisi saat ini, apalagi dengan perkembangan teknologi finansial yang sangat dinamis.
Jelajahi konten-konten mengenai financial planning di platform digital, mengikuti diskusi atau seri berbagi ilmu bersama financial planner, atau menjadi bagian dari komunitas bisa menjadi pilihan. Siapa tahu, pengetahuan ini dapat dimanfaatkan untuk strategi manajemen keuangan di masa depan
Dengan zaman yang makin maju, kamu semakin dipermudah dalam urusan mengelola keuangan dengan munculnya berbagai platform digital. Jika mulai merasa berbelanja langsung di supermarket membuat pengeluaran makin boros, belum lagi biaya transportasi dan parkir, coba jajaki platform belanja grosir online yang menawarkan pengantaran gratis ke rumah.
Salah satu platform digital yang mungkin dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal tentu saja fitur e-wallet atau dompet digital. Saat ini, dompet digital bukan hanya dapat dimanfaatkan untuk berbelanja online atau pembayaran di merchant via QRIS, namun juga semakin berkembang untuk berbagai kebutuhan transaksi digital lainnya.
ShopeePay berusaha memenuhi kebutuhan itu dengan menyediakan fitur Transfer ShopeePay yang memungkinkan transfer antar wallet ShopeePay dan ke semua rekening bank secara gratis tanpa biaya admin dan bebas kuota harian.
Inilah beberapa tips yang dapat dijalankan untuk kesehatan keuangan keluarga yang lebih baik jelang akhir tahun.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur