Karyawan Ditanami Chip, Tak Ada Lagi Kartu Akses

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 25 Juli 2017 14:29
Karyawan Ditanami Chip, Tak Ada Lagi Kartu Akses
Chip ini diklaim sebagai pengganti kartu akses sekaligus transaksi non-tunai.

Dream – Perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong lahirnya inovasi di pelbagai bidang. Tidak menutup kemungkinan inovasi terjadi pada pengelolaan karyawan.

Seperti yang terjadi di sebuah perusahaan teknologi berbasis di Wisconsin, Amerika Serikat, Three Square Market. Perusahaan ini bakal menanamkan mikrochip ke tubuh karyawannya. 

Dilansir BBC, Selasa, 25 Juli 2017, chip dengan ukuran sebesar beras ini akan menggantikan fungsi kartu akses karyawan. Dengan chip itu, karyawan dapat membuka kunci elektronik, masuk ke sistem komputer, bahkan membeli makanan tanpa harus menggunakan uang tunai.

Alat seharga US$300 (Rp3,99 juta) untuk satu unit ini menggunakan sistem Radio Frequency Indentification (RFID). Chip ini ditanam di ibu jari tangan atau jari lain karyawan. 

Sejauh ini, baru ada 50 orang karyawan yang bersedia jarinya ditanami chip. 

President and CEO Three Square Market, Patrick McMullan, mengatakan semua orang akan menginginkan mikrochipnya masing-masing.

“ Pasar internasional itu terbuka lebar dan kami percaya bahwa pasar masa depan itu dimotori oleh pihak yang menangkap (peluang pasar) terlebih dahulu,” kata McMullan.

Three Square Market bekerja sama dengan perusahaan Swedia, BioHax, untuk mengembangkan alat ini. Tetapi, Mc Mullan mengatakan tidak berniat menanamkan GPS untuk melacak karyawannya. (ism) 

Beri Komentar