Restoran Ini Jadikan Uang Tip Buat Dekorasi, Kini Nilainya Rp28 Miliar

Berawal dari Uang Tip

Saat mendapatkan tip pertama senilai US$1, Molly merayakannya dengan menulis tanggal perolehan tip di uang kertas, lalu uang itu digantung di langit-langit bar. Harapannya, uang ini bisa menjadi pelaris restoran. Sejak saat itu, kebiasaan serupa terus berlanjut.

Ini adalah bangunan seluas 15 ribu meter persegi dan ada uang dolar di langit-langit dan dan di dinding,” kata sang pemilik restoran, William McGuire Martin, kepada Chicago Tribune pada 1999.

William terus menghitung uang itu setiap tahun dan membayar pajak atas tip yang diterimanya. “ Kami memperlakukannya sebagai aset,” kata dia.

Total Koleksi Uang Saat Ini

William memperkirakan dekorasi uang itu terdiri atas uang kertas dan nilainya mencapai US$175 ribu (Rp2,49 miliar). Itu dulu. Kemudian, menurut penghitungan yang terbaru, uang kertas itu senilai US$2 juta (Rp28,55 miliar).

Melihat uang sebanyak itu digantung di langit-langit tentu membuat orang tergoda untuk mencurinya. Benar saja, ada beberapa kali percobaan pencurian di sana.

Misalnya, seorang karyawan mencoba mencuri uang tunai senilai US$5 ribu (Rp71,37 juta) dan banyak juga menggunakan uang tip dari resto untuk bertransaksi.

Pencuri Dijamin Gigit Jari

Sekadar informasi, membelanjakan uang tunai yang sudah dicorat-coret ini memang susah di kota, terlebih restoran ini sudah terkenal tradisinya.

Kalau ada yang kedapatan menggunakan uang itu untuk membayar transaksi, sang pembeli siap-siap “ disemprit”.

“ Teller langsung menyadari bahwa uang itu mungkin dari McGuire dan memberi tahu manajer selama waktu itu. Tersangka menjadi sedikit khawatir dan meninggalkan gedung,” ujar polisi kepada Wear TV tentang upaya penukaran uang curian di sebuah bank.

Ternyata, restoran McGuire kedua di Destin, Florida, juga melakukan hal yang sama. Pada 2017, restoran tersebut memiliki uang tunai senilai US$1,7 juta (Rp24,26 miliar) yang digantung di langit-langit restoran.