 
    
Dream - Zahra Al Aboodi bersama rekan-rekannya di Kementerian Pekerjaan Umum Uni Emirat Arab bertekad menyelesaikan masalah perumahan di Uni Emirat Arab (UEA). Dia tengah menyusun strategi untuk program perumahan.
" Jika kita berbicara tentang perumahan, kita berbicara tentang penduduk. UEA memiliki populasi yang berkembang sangat cepat yaitu 5% per tahun. Untuk itu perlu revisi strategi menanggapi perubahan situasi sosial-ekonomi yang terjadi," ujar Al Aboodi seperti dikutip dari Arabian Business, Kamis, 11 September 2014.
" Ada banyak variabel yang tidak bisa kendalikan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok. Jadi kita harus membuat rencana B, C, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada," tambahnya.
Al Aboodi mengatakan pihaknya telah menetapkan target 75% penduduk UAE bisa memiliki rumah sendiri pada tahun 2021. Dia mengaku hal ini bukanlah perkara mudah. Perlu bantuan semua pihak, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan publik dan swasta.
" Ada banyak pemain di sektor perumahan ini. Setiap pihak memiliki program dan tujuan sendiri, tetapi tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa berada pada jalan yang sama," ujarnya.
Bersamaan dengan rencana kerja strategis tersebut, Departemen Pekerjaan Umum mendukung inisiatif dan program perumahan. Salah satunya termasuk memberikan dukungan secara teknis seperti pada program yang diluncurkan pada Desember lalu, yaitu program pembangunan 10 ribu rumah bagi warga UEA.
Selain membangun rumah baru, pemerintah UEA juga menyiapkan rencana renovasi rumah. Rumah yang akan dibangun terletak di sekitar Utara UEA, sementara 500 buah terletak di Dubai.
" Jadi kita memastikan bahwa setelah berkeluarga selama 5 tahun mereka akan memiliki rumah pribadi," jelasnya.
" Kita juga tengah berkoordinasi dengan kementerian lain karena pembangunan rumah juga harus disertai pembangunan layanan lain dan infrastruktur," tambahnya.
Saat ini sudah dibangun sekitar 2 ribu rumah, sisanya akan terus dibangun hingga tahun 2017. Ada 4 tahap dalam pembangunan yang memiliki tujuan masing-masing.
Sebagai seorang perempuan yang berada dalam posisi strategis, Al Aboodi tidak ingin dianggap sebagai panutan, dia mengatakan bahwa dia melakukan ini karena kecintaan terhadap negaranya.
" Kami tidak berpikir tentang diri kita, kita berpikir tentang negara. Bila Anda memiliki mimpi, segala sesuatu mungkin terjadi," tandasnya.
Advertisement
Menteri Purbaya `Slay` Banget, Pamer Topi 8% Target Presiden

Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina, Berakhir dengan Perceraian

Tengok Koleksi Indah dari Brand Modest Fashion di JFW 2026

Y2C Got Talent 2025 Hadir di Jakarta: Pecah Sampai Juri Terpukau

Komunitas Booktube Indonesia Sebarkan Konten Literasi Lewat YouTube


Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru bersama Meta
/vidio-media-production/uploads/video/image/7544590/tampil-cantik-di-dream-day-ramadan-fest-bersama-beauty-class-viva-cosmetics-e3e5ed.png) 
        
    Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Viral Penampakan Pantai Kelingking Bali, Konstruksinya Bikin Rusak Pemandangan


Menteri Purbaya `Slay` Banget, Pamer Topi 8% Target Presiden

Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina, Berakhir dengan Perceraian

Garmin Hadirkan Instinct Crossover AMOLED, Smartwatch Hybrid dengan Gaya Analog dan Teknologi Modern