Wow! 1 Pelamar Formasi CPNS Ini Harus Kalahkan 1.112 Pesaing

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 10 Agustus 2017 10:44
Wow! 1 Pelamar Formasi CPNS Ini Harus Kalahkan 1.112 Pesaing
Ada tiga formasi yang jadi favorit dan bukan penjaga tahanan yang paling ketat persaingannya.

Dream - Para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukam) sebaiknya bersiap dengan persaingan sangat ketat. Untuk kamu ketahui, ada satu formasi dimana satu orang pelamar harus bersaing dengan 1:1112 calon lainnya.

Formasi penjaga tahanan di Kemenhukham hingga pendaftaran hari ke-9 memang masih jadi favorit pelamar. Hingga data pukul 17.12 WIB, Rabu, 9 Agustus 2017, tercatat sudah ada 73.780 orang yang melamar.

Namun porsi yang disediakan untuk posisi ini cukup besar, mencapai 13.720 orang. Artinya, satu orang pelamar untuk sementara harus bersaing dengan 21 calon lainnya.

Dikutip dari data SSCN BKN seperti dilaporkan laman bkn.go.id, persaingan terberat menjadi menjadi CPNS justru terjadi untuk formasi Pemeriksa Paten Pertama di kementerian ini.

Jumlah pelamat untuk formasi ini mencapai 14.462 orang. Memang lebih kecil dari pelamar penjaga tahanan. Namun formasi yang disediakan hanya berjumlah 13. Artinya, satu orang pelamar untuk posisi ini harus bersing dengan 1.112 orang.

Formasi jabatan kedua yang memiliki tingkat persaingan terberat adalah analisis keimigrasian. Dengan jumlah pendaftar 73.780 orang, seorang pelamar harus bersaing dengan 36 calon lainnya. Formasi yang disediakan untuk posisi ini sebanyak 2.049 orang.

Keterangan BKN dalam laman tersebut menuliskan, angka peminat pada ketiga jabatan tersebut memang cukup tinggi. Jumlahnya bahkan diperkirakan akan terus bergerak mengingat pendaftaran online masih akan berlangsung hingga 31 Agustus 2017.

Update portal SSCN BKN terbaru mencatat total pendaftar seleksi CPNS untuk telah mencapai 512.144. Untuk pelamar Kemenkumham mencapai 496.134 dan pelamar pada MA mencapai 16.010.(Sah)

1 dari 3 halaman

Mau Lolos Seleksi, Ini Tiga Lowongan CPNS yang Sepi Pelamar

Mau Lolos Seleksi, Ini Tiga Lowongan CPNS yang Sepi Pelamar © Dream

Dream - Sedikitnya sudah 441.267 pelamar telah mendaftar online seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari sekitar 19 ribu formasi lowongan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Mahkamah Agung ada beberapa formasi yang sepi peminat.

Sebaliknya, formasi penjaga tahanan di Kementerian Hukum dan HAM dan calon hakim di MA menjadi yang terbanyak dipilih para pelamar.

Mengutip laman Menpan.go.id, Rabu, 9 Agustus 2017, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, formasi yang minim peminat adalah dokter spesialis penyakit dalam pertama dan dokter spesialis ginekologi pertama di Kemenkumham.

Pegawai Negeri Dilarang Pakai Internet

Sementara untuk pelamar pada Mahkamah Agung (MA) formasi umum, CPNS untuk calon hakim peradilan agama untuk formasi putra/putri Papua dan Papua Barat masih minim peminat.

Masih ada waktu 23 hari untuk para peminat untuk mendaftar online seleksi CPNS tahun ini. Pelamar diimbau untuk menyimak secara cermat rincian kualifikasi dan persyaratan dokumen yang diminta pada masing-masing jabatan.(Sah)

2 dari 3 halaman

Formasi Paling Banyak Dipilih

Formasi Paling Banyak Dipilih © Dream

Dream – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM telah dibuka. Pemerintah mencatat jumlah pelamar yang mendaftar di dua instansi ini sebanyak 240.822 orang.

Menurut laman setkab.go.id, Senin 7 Agustus 2017, posisi sebagai penjaga tahanan paling diminati pelamar. Jumlahnya mencapai 129.358 orang. Posisi yang paling diminati terbanyak ke dua adalah analisis keimigrasian pertama di Kemenkum HAM dengan jumlah pelamar mencapai 38.034 orang. Disusul auditor pertama Kemenkum HAM sebanyak 7.018 orang.

Formasi spesial yang paling diminati adalah penjaga tahanan untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, diminati oleh 2.042 pelamar, pembimbing kemasyarakatan pertama untuk lulusan terbaik sebanyak 239 orang, analis keimigrasian pertama lulusan terbaik 1.553 pelamar.

Kemudian, pemeriksa merk pertama untuk lulusan terbaik 280 orang, analis perlindungan hak-hak sipil dan dan hak asasi manusia untuk disabilitas fisik 77 pelamar, calon hakim peradilan agama Mahkamah Agung untuk putri/putri Papua dan Papua Barat baru 7 pelamar.

Sebaliknya, formasi yang kurang diminati pelamar adalah dokter spesialis penyakit dalam. Jumlah pelamarnya hanya satu orang. Posisi dokter spesialis anak pun baru 6 orang pelamar. Data ini berdasarkan data rekap CPNS di situs https://sscn.bkn.go.id.

Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Iwan Hermanto, mengingatkan  seluruh pendaftaran CPNS untuk mengisi 19.210 formasi di Kemenkumham dan MA harus dilakukan melalui online ke https://sscn.bkn.go.id tidak terkecuali untuk pelamar dari daerah terpencil.

“ Jika ada pendaftaran peserta dari daerah terpencil, dapat saja instansi yang dilamar di daerah (kanwil/pengadilan di wilayah terdekat) membantu pendaftaran secara online, dengan meminta kelengkapan dokumen dari peserta yang berasal dari daerah terpencil/tidak memiliki jaringan komunikasi data,” kata dia melalui pesan tertulis.

Sebagaimana diketahui pemerintah membuka lowongan untuk 19.210 formasi di Kemenkumham dan MA. Pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 31 Agustus 2017.

Calon pelamar hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) instansi dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi. Pendaftaran hanya boleh pada 1 (satu) instansi tersebut dimaksudkan pula hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) jabatan dan 1 (satu) jenis formasi (salah satu diantara Formasi Umum, Formasi Cumlaude, Formasi Disabilitas, atau Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat).

 

3 dari 3 halaman

Sst, Ini `Bocoran` Materi Tes CPNS 2017

Sst, Ini `Bocoran` Materi Tes CPNS 2017 © Dream

Dream – Pemerintah sudah membuka lowongan CPNS. Dengan begitu, masyarakat bisa berkesempatan menjadi CPNS di instansi pemerintah.

Bagi yang berminat mengikuti seleksi CPNS, yang diperlukan adalah pemenuhan syarat-syarat adminstrasi. Jika lolos administrasi, seleksi berikutnya adalah seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 20 Tahun 2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS  Tahun 2017, pemerintah menetapkan tiga kelompok materi soal SKD. Ketiga kelompok soal yang dimaksud adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Lalu, adakah tips supaya lolos ketiga tes ini?

Dilansir dari menpan.go.id, Jumat 14 Juli 2017, Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB, Suwardi, peserta seleksi harus lolos ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan.

Untuk itu, Suwardi menyarankan peserta seleksi mempersiapkan diri dengan mempelajari kisi-kisi yang telah ditetapkan.

Dia  mengatakan TWK adalah tes penilaian terhadap penguasaan pengetahuan dan kemampuan implementasi empat pilar bangsa Indonesia (Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara TIU adalah tes penilaian kemampuan verbal—kemampuan menyampaikan informasi secara lisan dan tulis. Terakhir, TKP adalah tes penilaian terhadap diri sendiri, baik dari integritas sampai kemampuan belajar berkelanjutan.

“ TKP juga menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinasi orang lain,” kata Suwardi di Jakarta.

Setelah itu, peserta yang lolos SKD masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Materi SKB ini ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional, sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud.

Suwardi mengatakan tidak seluruh peserta lolos passing grade yang bisa mengikuti SKB. Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi ini paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar. Dijelaskan bahwa SKB dilakukan menggunakan CAT dan dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan. Pelaksanaan CAT ini menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).(Sah)

Beri Komentar