Ilustrasi (Sumber: Http://www.peterparkerblog.com/)
Dream - Keputihan kerap dialami para wanita. Gangguan yang satu ini terkadang membuat tidak nyaman karena diserta rasa gatal di sekitar area kewanitaan.
Tak hanya itu, ada pula yang mengatakan bahwa keputihan mengindikasikan adanya gangguan kesuburan. Keputihan dianggap dapat menghambat kehamilan bagi para wanita yang telah menikah. Lantas benarkah demikian? Berikut ulasannya.
Jika cairan keputihan yang keluar dari organ kewanitaan berwarna putih dan tidak berbau serta tidak disertai keluhan lainnya, maka kondisi ini normal dialami oleh wanita.
Sebagian wanita mengalami keputihan ini terus-menerus selain hari-hari haidnya. Terkadang sedikit dan kadang banyak.
Adapun pengaruh keputihan terhadap rahim dan kesuburan tidak signifikan. Sepanjang keputihan tidak disertai keluhan lain seperti nyeri, gatal, bintik darah, demam atau lainnya.
Dengan kata lain, ada tidaknya keputihan tidak banyak mempengaruhi peluang keberhasilan pembuahan sel telur.
Yang lebih penting untuk diperhatikan adalah lama siklus haid, keteraturannya, waktu yang dipilih untuk melakukan hubungan, dan teknik berhubungan yang benar, jika Anda menginginkan anak.
Selengkapnya baca di sini. (Ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib