Ilustrasi
Dream - Tampil dengan jenggot sepertinya kini sedang menjadi tren yang melanda kaum urban. Sejumlah publik figur pun kini berpenampilan semakin maskulin dengan memelihara jenggotnya.
Sebut saja pesepakbola David Beckham dan penyanyi Adam Levine. Ternyata tidak hanya menunjang penampilan para pria, jenggot berdampak baik untuk kesehatan.
" Banyak pria yang mengaku jengkel karena cepatnya pertumbuhan jenggot. Padahal sebenarnya itu berpengaruh positif pada kesehatan," kata kolumnis situs Yourtango.com, Christine Schoenwald seperti dikutip Dream, Kamis, 15 Oktober 2015.
Berikut adalah beberapa manfaat memiliki jenggot:
1. Mencegah Kanker
Menurut penelitian University of Southern Queensland, Australia, jenggot tebal tak hanya bikin pria makin tampan, tapi juga bisa menahan 90-95 persen paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit.
2. Menjaga Kelembaban Kulit
Banyak orang menganggap pria berjenggot terlihat lebih tua. Padahal berewok malah bisa menjaga kulit tetap lembap dan mengeblok paparan sinar UV, sehingga kulit tercegah dari keriput dini.
3. Mencegah Infeksi
Dengan tidak bercukur, rambut yang tumbuh ke dalam bagian kulit juga berkurang. Efeknya, infeksi karena bakteri ataupun jamur bisa dihindari.
4. Penyaring Debu dan Mencegah Alergi
Jenggot juga berfungsi sama seperti rambut hidung yakni filter yang bisa menahan benda-benda penyebab alergi menyentuh kulit.
5. Mencegah Flu
Memiliki jenggot dapat membantu mempertahankan suhu tubuh hangat sehingga mencegah pilek.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
