Bilal Chin, Rapper Mualaf Inggris (youtube.com).
Dream - Hidayah bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Hal itulah yang dirasakan seorang rapper asal Inggris, Bilal Chin. Kekagumannya pada sesosok pria yang merupakan saudara dari temannya membuatnya memeluk Islam.
Bilal masih berusia 19 tahun ketika memutuskan masuk Islam. Sebelumnya, Bilal tidak tahu Islam itu agama. Saat melihat orang puasa atau perempuan memakai hijab, dia mengira itu budaya orang Asia atau Arab.
Sebelum memeluk Islam, Bilal sangat suka dengan musik. Ia bahkan membentuk grup band dan mulai berkarir di bidang musik bersama temannya.
Di London Selatan, Bilal punya sahabat yang kakaknya sangat terpandang. Ia mengatakan orang yang punya kekayaan dan terpandang di lingkungannya, maka orang itu bisa dikatakan 'orang sukses'. Dan Bilal menghormati kakak sahabatnya itu.
Bilal dan grup bandnya sering latihan musik di ruang bawah tanah di rumah sahabatnya itu. Saat latihan, kakak sahabatnya itu beberapa kali sehari akan turun ke bawah dan minta mereka mematikan musik selama lima menit.
Setelah beberapa lama kemudian, Bilal baru tahu mereka diminta berhenti sejenak karena kakak sahabatnya itu hendak menunaikan salat.
Yang menyenangkan dari kakak sahabatnya itu adalah dia tidak menceramahi Bilal dan teman-temannya soal agama. Kakak sahabatnya itu hanya berbicara tentang tujuan hidup dan ke mana perginya manusia setelah mati. Tetapi, Bilal memang sudah percaya adanya Tuhan dan ketika manusia mati, maka akan dimintai pertanggungjawaban.
Bilal menghormati apa yang didiskusikan dengan kakak sahabatnya itu. Bilal ingin menjadi orang yang tahu apa tujuan hidupnya. Dia ingin memastikan bahwa Tuhan menyayanginya dan menyukai apa yang ia lakukan dalam hidup ini.
Satu hari, Bilal pergi ke sebuah toko buku Islam dengan kakak sahabatnya di London Selatan. Bilal ingin membeli sebuah Alquran karena dia sangat menghormati kakak sahabatnya itu. Pikirnya, Alquran pasti buku yang sangat baik karena telah menjadikan kakak sahabatnya itu orang yang sangat baik.
Rupanya Bilal sudah mulai tertarik untuk belajar tentang Islam. Bilal disarankan untuk membeli sebuah buku Islam yang akan memberinya pencerahan. Dari buku itu, Bilal akhirnya mengetahui bahwa Allah menyuruh umat manusia untuk beribadah kepada-Nya. Sementara orang yang menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk Allah disebut muslim.
Bilal mulai merasa hatinya terpikat pada Islam. Terlebih saat teman muslimnya berkata, " Jika kamu datang kepada Islam, Islam akan berlari mengejarmu."
Anehnya, Bilal semakin sering bertemu dengan orang Islam. Pada suatu hari, ia pergi ke sebuah toko naik sepeda. Sesampainya di toko, Bilal bertemu seorang muslim yang berbaik hati menjaga sepedanya sementara ia belanja. Ketika masuk toko, Bilal mendengar sang pemilik mengucapkan 'Assalamu 'alaikum'. Bilal merasa Islam telah mendatanginya dari berbagai arah.
Bilal pun semakin tertambat dengan Islam dan tertarik mempelajarinya dengan membaca buku-buku Islam. Tepat di usianya ke-19, Bilal memutuskan untuk mengucapkan syahadat dan mulai bersosialisasi dengan komunitas Muslim.
Sekarang, di pertengahan usia 20-an Bilal memilih tinggal di Mesir untuk memperdalam agama Islam.
" Lingkungan Mesir sangat baik untuk saya. Di sini saya terbantu karena bisa menjauhkan diri dari lingkungan lama saya di London Selatan," katanya.
Mesir menjadi tempat Bilal untuk memulai kehidupan barunya menjadi seorang muslim sejati.
(Sumber: onislam.net)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya