Pagoda Di Taman Alam Lumbini, Sumatera Utara
Dream - Rasa lelah berjam-jam dari Kualanamu terbayar ketika tiba di kabupaten Karo, Sumatera Utara. Udara dingin meresap hingga ke tulang membuat wisatawan betah berlama-lama tinggal di kaki gunung Sinabung tersebut.
Pemandangan alam yang hijau berseri, berpadu dengan keunikan budaya Karo. Perbedaan keyakinan yang begitu mencolok tak menjadi penghalang mereka untuk selalu hidup rukun berdampingan.
Mayoritas penduduk Karo memang beragama Protestan. Namun mereka berbaur dengan para muslim yang berjumlah minoritas. Bahkan, mereka sudah hidup bersamaan sejak ratusan tahun lalu tanpa konflik.
Brastagi menjadi salah satu kabupaten yang banyak dikunjungi wisatawan. Berbagai destinasi wisata ditawarkan, seperti bukit Gundaling dan Taman Alam Lumbini yang menyimpan keelokan Pagoda terbesar kedua di dunia.
Pagoda yang terbuat dari baja kuningan ini berdiri megah di tengah-tengah kebun stroberi dan jeruk desa Tongkoh, Dolatrayat. Meskipun pagoda ini merupakan tempat ibadah umat Budha, tapi terbuka untuk masyarakat umum. Serta tidak dipungut biaya apapun untuk masuk ke dalam pagoda.
" Silahkan mengisi buku tamu saja, dan jangan menyalakan flash kamera saat memoto ya," pesan para petugas kepada Dream.co.id pada Jumat, 20 November 2015.
Para wisatawan muslim pun datang silih berganti. Bahkan beberapa bus pariwisata datang mengangkut penumpang berhijab. Daya tarik utama tempat ini adalah replika Pagoda Shwedagon yang berada di Myanmar. Para pengunjung seolah dibawa ke suasana yang berbeda layaknya berwisata ke luar negeri.
" Seperti lagi di luar negeri nih, bagus banget buat foto-foto. Tak menyangka Karo menyimpan lokasi wisata sebagus ini," ungkap Edi Hidayat, salah satu pengunjung Taman Lumbini.
Selanjutnya, hal yang paling penting diperhatikan adalah mencari makanan halal. Di sepanjang jalan akan banyak ditemukan warung-warung makanan. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk