(Foto: Shutterstock)
Dream - Selain warna dan model, kualitas juga harus diperhatikan saat membeli pakaian atau aksesoris baru. Hal ini perlu dipertimbangkan agar kamu tak menyesal saat pakaian menyusut atau robek setelah dicuci.
Luangkan waktu untuk memeriksa setiap detail jahitan, agar tidak ada cacat pada barang yang ingin kamu beli. Selain itu, kalian juga perlu memeriksan bagian lainnya untuk memastikan barang tersebut berkualitas.
Dilansir dari Brightside, berikut 10 tips untuk mendeteksi barang itu berkualitas rendah atau tidak.
Periksa kualitas material dengan cara meremasnya. Ambil beberapa bagian kain dan peras erat-erat di kepalan tangan selama beberapa detik. Jika kain itu terlihat kusut, itu berarti telah dicampur bahan kimia untuk menjaga bentuknya tetap utuh. Pakaian seperti itu akan mengalami perubahan setelah dicuci.
Item berkualitas, akan memiliki jahitan yang padat serta lapisan tebal. Cobalah sedikit menarik potongan yang dijahit terpisah. Jika jahitan menunjukan celah, berarti bukan baju berkualitas bagus.
Pastikan untuk membeli pakaian dan tas dengan ritsleting logam yang ditutupi dengan tali. Itu adalah pilihan baju atau aksesotis yang mampu bertahan lama. Ritsleting plastik terbuka sering pecah, sekaligus menjadi penanda barang berkualitas buruk.
Celana dan rok harus memiliki pinggiran jahitan sampai 4 centimeter. Blus dan kemeja bisa biasanya memiliki jahitan lebih kecil, yaitu hanya sekitar 2 centimeter. Jika tidak ada liptan jahitan di tepian baju yang akan kamu beli, mungkin saja baju itu berkualitas rendah.
Item berkualitas akan selalu menjaga bentuknya. Ambil bagian yang melar dari gaun atau rok, tarik ke dalamnya lalu lepaskan. Jika kain itu kehilangan bentuknya, berarti itu kain murah dan berkualitas rendah.
Ritsleting pada gaun, rok atau jenis pakaian lainnya harus sama panjang dan memiliki warna yang cocok.
Perhatikan labelnya karena kain alami seperti katun, sutra dan wol akan lebih kuat dan awet dibanding sintesis. Namun bahan 100 persen katun bisa lebih cepat menyusut setelah dicuci. Itulah sebabnya ada baiknya memilih pakaian dengan campuran bahan sintesis seperti viscose, polyester dan nilon. Pakaian ini tidak akan merenggang dan mampu bertahan lebih lama.
Periksa pola kain dan warna benang, karena jika pola tidak sesuai dan jahitan dibuat dengan benang yang berbeda warna berarti item ini dibuat terburu-buru. Mereka mungkin saja mengutamakan kuantitas bukan kualitas.
Hal yang paling memudahkan memeriksa barang murah dan mahal adalah dari lubang kancing. Barang berkualitas bagus, pada lubang kancingnya tidak akan ditemukan benang yang mencuat keluar. Lubang selalu terikat rapi dan terbagi secara merata.
Pewarnan pada lipatan juga harus selalu diperiksa. Jika pewarnaan pada pegangan, tali pengikat atau pengencang terlihat pudar atau meninggalkan bekas maka itu tanda barang berkualitas rendah. Biasanya barang seperti ini akan memudar setelah beberapa kali pencucian.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak