Ilustrasi Sahur Saat Puasa Ramadhan (Sumber:Instagram @ariekuntung)
Dream - Di bulan Ramadhan, seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Menahan lapar dan haus seharian membuat kita terkadang khilaf ketika berbuka puasa. Makan kolak, gorengan, bahkan aneka jajanan menggugah selera jadi santapan.
Waduh jangan sampai ya kamu menjadi kalap saat berbuka puasa. Tujuan berpuasa adalah menaati aturan dari Allah SWT dan melatih kesabaran, tentunya kita juga harus menjaga asupan yang masuk selama puasa. Dengan memperhatikan asupan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa, tubuh kita juga akan tetap terjaga kesehatan. Jadi, bisa puasa full deh satu bulan.
Dilansir dari Friday Magazine, ada beberapa tips dari dokter spesialis penyakit dalam Medcare Hospital Dubai, Abdul Jabbar. Dokter Jabbar menyarankan beberapa tips ini agar tidak mudah sakit saat puasa Ramadhan. Simak yuk tipsnya.
Siapa disini yang suka kalap kalau sudah waktunya berbuka puasa? Pastinya ada ya.
Sebagian dari kita akan merasa lapar 'mata' ketika berbuka puasa. Akibat dari menahan haus dan lapar, kita jadi asal makan tanpa memperhatikan kesehatan.
Di Indonesia, tampaknya makanan olahan gorengan jadi favorit berbagai usia saat berbuka puasa. Ternyata, makan gorengan saat berbuka tidak boleh berlebihan lho.
Karena seharian kita menahan haus dan lapar, sebaiknya saat buka puasa mengkonsumsi cairan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghidrasi tubuh. Saat berbuka, kamu bisa minum air putih lalu mengonsumsi beberapa kurma atau buah segar manis lainnya.
Ketika makan malam, hindarilah makan berlebihan ya. Pastikan konsumsi makanan sumber protein serta sayuran agar menjaga kesehatan tubuh. Kamu jadi tidak mudah sakit selama puasa Ramadhan.
Selanjutnya, tips agar tidak mudah sakit saat puasa Ramadhan adalah dengan banyak minum air putih.
Minum air putih yang banyak akan membuat tubuh terhidrasi dengan baik. Disarankan minum minimal delapan gelas air dari berbuka puasa hingga sebelum Imsak.
Kalau kamu hobi minum kopi atau teh, sebaiknya dikurangi saja. Minuman tersebut akan membuat tubuh dehidrasi. Alhasil, kesehatan tubuh bisa terganggu.
Terkadang ketika menjalankan puasa Ramadhan, beberapa orang malas bangun untuk sahur.
Padahal sahur merupakan sesi makan penting untuk mendukung energi kita selama belasan jam ketika puasa.
Pastikan saat sahur kita makan karbohidrat dan juga protein (telur, keju, yogurt, kacang-kacangan, daging) dan serat (sayur, buah, dan whole grains). Dua komponen terakhir penting untuk membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Saat puasa, terkadang kita suka merasa malas bergerak dan lebih memilih tidur.
Meskipun tidur juga termasuk ibadah di bulan puasa Ramadhan, bukan berarti kita jadi lupa untuk berolahraga. Olahraga di waktu yang tepat akan membantu kita tetap sehat dan tidak mudah sakit.
Pastikan kamu berolahraga saat tubuh berenergi. Waktu terbaik adalah satu jam setelah buka puasa.
(Sah, Sumber Liputan6)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya