(c) Tokopedia
Dewasa ini, perkembangan digital semakin melesat dan memberikan beragam pengaruh positif bagi banyak orang. Mulai dari mempermudah proses bekerja, belajar, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berkat adanya proses digitalisasi di setiap aspek manusia, tugas yang biasanya selesai dalam waktu berjam-jam bahkan berhari-hari kini bisa tuntas dalam hitungan detik saja.
Inilah mengapa, setiap individu perlu untuk menyesuaikan diri mereka agar bisa merasakan berbagai manfaat baik dari era digital. Dengan landasan seperti ini, Tokopedia kemudian melakukan bentuk kerja sama bersama UPRINTIS dan Tim Penggerak PKK Jateng mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital bertajuk ‘Dukung Perempuan Tangguh Makin Berdaya di Era Digital. Kelas ini sendiri dihadiri oleh 150 UMKM lokal wilayah Semarang secara luring di Quest Hotel Semarang.
© Tokopedia
Direktur Kebijakan Publik dan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, “Dengan konsistensi semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital sebagai salah satu upaya untuk terus melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM perempuan agar dapat bersaing di era digital.”
Nggak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa Tokopedia juga memiliki misi untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia, nggak terkecuali UMKM Perempuan di Kota Semarang dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional, serta mengakselerasi transformasi digital nasional.
Adapun tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM Perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Program yang diadakan demi kebaikan dan kemajuan para pelaku UMKM perempuan ini tentu saja mendapatkan bentuk dukungan yang luar biasa. Salah satunya ialah dari Pemerintah Kota Semarang sendiri.
"Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi Tokopedia dalam mendukung UMKM perempuan di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Harapan kami, melalui Kelas Perempuan Maju Digital ini, dapat menambah potensi pelaku usaha perempuan Kota Semarang dalam berbisnis online dan membuat strategi bisnis yang tepat agar membuka peluang untuk naik kelas,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah (sekaligus Sekretaris PKK Provinsi Jawa Tengah) Ibu Dra. Ema Rachmawati, M. Hum yang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Ny. Atikoh Ganjar Pranowo.
© Tokopedia
Pemilik UMKM dari Semarang Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah, yang menjadi salah satu pembicara membagikan pengalaman berjualan online sejak meneruskan usaha keluarga di bidang aksesori dekorasi rumah dari material kuningan daur ulang yang sudah berdiri puluhan tahun.
“Berkat pemanfaatan platform online, saya bisa meneruskan usaha keluarga saya yang sudah berdiri puluhan tahun. Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass. Omzet kami meningkat dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia,” ucap Mita yang turut memberdayakan perajin lokal kuningan dari Juwana, Jawa Tengah.
Di momen yang sama, Tokopedia nggak lupa untuk menginformasikan bahwa dengan adanya dorongan inisiatif Hyperlocal, kategori Kesehatan, Elektronik, Rumah Tangga, Makanan & Minuman, dan Fesyen menjadi yang paling populer di Kota Semarang pada 2022. Bahkan, tren peningkatan belanja tersebut turut mendorong Kecamatan Tembalang, Tugu, Pedurungan, Mijen dan Gunungpati menjadi kecamatan dengan kenaikan transaksi tertinggi selama tahun 2022.
Contoh manifestasi dari inisiatif Hyperlocal di antaranya Waktu Indonesia Belanja (WIB) Semarang dan dilayani Tokopedia. “Tokopedia mencatat jumlah transaksi WIB Kota Semarang hampir 1,5x lipat, sedangkan jumlah penjual yang mengikuti kampanye WIB meningkat lebih dari 2x lipat pada 2022 dibandingkan 2021. Sedangkan jumlah transaksi yang menggunakan layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Kota Semarang turut naik hampir 3x lipat,” jelas Astri.
Di sisi lain, pengiriman dari Kota Semarang ke Kabupaten Keerom di Provinsi Papua menjadi rute pengiriman terjauh selama 2022. Sementara itu, Tokopedia bersama para mitra strategis, termasuk pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga turut fokus membantu pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya adalah melalui kolaborasi pembayaran PBB. Berdasarkan data internal Tokopedia, jumlah transaksi PBB yang dilakukan oleh masyarakat domisili Jawa Tengah mengalami peningkatan sebesar hampir 1,5x lipat.
“Tokopedia berharap seluruh pihak lebih gencar berkolaborasi membantu UMKM lokal agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan era digital dan bersama-sama berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional,” tutup Astri.
Mbah Soleh, Jemaah Haji Tunanetra Rela Jual Tanah demi ke Tanah Suci Bareng Istri
4 Rahasia Hijab Selau Rapi dan Tegak, Dijamin Anti Meleyot
Cara Dompet Dhuafa Lestarikan Kesenian Nasional di Tengah Masifnya Gempuran Budaya Asing
Layak Dicoba, Aliran Skincare Clean dan Vegan Beauty
Hasilnya Mirip Banget, Andalkan Makeup TikToker Tiru Wajah Anggota Blackpink
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Awaludin Syarif Abdulah - Menjaga Dan Mengembangkan Keberlanjutan Keuangan Haji (BPKH Talks)
Potret Rumah Viral Milik Abah Jajang Dulu Ditawar Rp2,5 Miliar, Kini Berubah Miris
Potret Sosok Sonya Pedagang Ketupat Viral di Bekasi, Punya Paras Cantik dan Gayanya Modis Banget!
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Dinilai Terlalu Kurus, Potret Terbaru Mikha Tambayong Mirip Boneka Barbie!