Dream - Masih ingat Sultan Muhammad V, mantan Raja Kelantan Malaysia yang menikahi Miss Rusia Oksana Veovodina? Pernikahan mereka yang sempat menjadi viral dikabarkan telah bubar.

Mengutip laman straittimes.com, Kamis, 18 Juli 2019, laporan dari media lokal menyebutkan jika dokumen pendaftaran perceraian menyatakan jika perpisahan itu telah terjadi pada 1 Juli 2019. Dokumen tersebut sempat memicu perdebatan peselancar sosial media terkait keasliannya.

Merujuk dari dokumen tersebut yang memuat lambang negara Kelantan dan ditandai sebagai salinan untuk istri, disebutkan jika perceraian terjadi setelah mantan raja itu mengucapkan talak sebanyak tiga kali.

Dokumen itu didaftarkan pada tanggal 22 Juni lalu dan ditandai sebagai sedang berlangsung di Singapura.

Saat dikonfirmasi terkait dokumen tersebu, Wakil Menteri utama Kelantan menolak untuk berkomentar. Hal sama dilakukan saat muncul kabar tentang pernikahan raja dengan Miss Rusia tersebut.

"Kami tidak dapat berkomentar (tentang berita perceraian) karena kami tidak memiliki informasi resmi tentang itu," ujar Datuk Mohd Amar Nik Abdullah.

Istana Buat Larangan Soal Gelar Kerajaan

Menurut Amar, kabar perceraian tersebut hanya mereka ketahui dari media sosial dan berita yang dimuat sebuah surat kabar.

Kabar perceraian itu muncul hanya dua bulan sejak pasangan tersebut menyambut kelahiran buah hati mereka.

Sementara pihak Istana Kelantan mengeluarkan pernyataan tentang ketentuan penggunaan gelar kerajaan. Namun tak disebutkan untuk siapa ketentuan tersebut ditujukan.

"Perlu diketahui bahwa tidak ada yang bisa disebut sebagai Ratu Kelantan, Raja Kelantan, Sultanah Kelantan atau Ratu Kelantan tanpa pengumuman resmi dari Istana Kelantan," kata istana dalam pernyataannya.

Oksana sendiri baru membuat akun Instagram yang telah tersertifikasi pada dua bulan yang lalu. Dalam unggahannya, akun dengan 360 ribu follower itu banyak mengunggah tentang foto diri dan kehidupan Oksana sebagai istri Sultan Muhammad V.

(Sumber: Straittimes.com)

Sudah Turun Tahta, Raja Malaysia Malah Mau Cerai dari Miss Rusia?

Dream - Sultan Muhammad V, 49 tahun, diketahui baru beberapa hari lalu turun tahta sebagai Raja Malaysia. Sempat beredar dugaan Penguasa Kelantan itu mundur karena menikah dengan model peraih Miss Rusia, Oksana Voevodina.

Pernikahan tersebut terjadi pada November tahun lalu. Kini, muncul kabar Sultan Muhammad tengah dalam proses perceraian dengan wanita cantik berusia 25 tahun itu.

Dilansir Mirror, kabarnya Voevodina tengah mengandung anak pertamanya dengan Sultan Muhammad V. Tetapi, kabar tersebut ditepis oleh ayah Voevodina.

"Ini omong kosong. Saya tidak membaca internet tetapi adalah orang pertama yang tahu," ujar ayah Voevodina, Andrey Gorbatenko.

Berita Hangat di Rusia dan Dunia

Kantor berita Tolko Nikomu menulis demikian. "Dongeng pernikahan Cinderella Rusia dengan seorang raja telah berakhir... persiapan dokumen yang diperlukan sedang berlangsung."

"Pernikahan itu hanya berjalan selama sebulan," demikian laporan Tolku Nikomu.

Laman berita Rusia Izvestia mengklaim pasangan tersebut memutuskan bercerai. Sedangkan majalah selebritis Starhit merilis laporan yang menyebut keributan membuat rumah tangga keduanya berakhir.

Namun demikian, beberapa sahabat Voevodina secara tegas menyatakan pemberitaan mengenai perceraian Sultan Muhammad V dengan Voevodina merupakan berita palsu. 

Heboh Kabar Pernikahan Raja Malaysia dengan Ratu Kecantikan Rusia

Dream - Kabar pernikahan Raja Kelantan, Malaysia, Sultan Muhamad V Faris, dengan Miss Moskow 2015, Oksana Voevodina, menjadi perbincangan jagat maya.

Laporan ini dimuat pertama kali oleh media Islam berbahasa Rusia, Islamnews.ru. Media itu juga menyertakan beberapa foto-foto pernikahan Sultan Muhamad V Faris dengan Oksana Voevodina.

Dalam foto yang beredar, terlihat Sultan Muhamad V Faris menggunakan pakaian khas negaranya, sementara mempelai wanita mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

Perpaduan Adat

Terlihat jelas percampuran antar adat Malaysia dan Rusia di pernikahan megah ini.

Makanan yang disajikan dalam pernikahan tersebut pun adalah makanan halal dan tanpa alkohol, sesuatu yang tidak lazim di Rusia yang terkenal dengan minuman vodkanya.

Dikabarkan pernikahan itu berlangsung pada Kamis lalu, 22 November 2018 di gedung Barvikha Concert Hall, kota Moskow.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Malaysia terkait The Royal Wedding ini.

Untuk lebih lengkapnya, yuk intip videonya dibawah ini.

Initip Videonya

The Royal Wedding.

The Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V married #MissMoscow2015 beauty queen #OksanaVoevodina in the Russian capital.

The vibrant ceremony was held at the Barvikha Concert Hall in Moscow. https://t.co/FT6bdjJFoI pic.twitter.com/60giNIarRX

— Kerajaan Rakyat (@KerajaanRakyat2) 24 November 2018

(Sumber: twitter.com/@KerajaanRakyat2)

Raja Malaysia Turun Takhta Lebih Dini

Dream - Sultan Muhammad V mundur dari jabatannya sebagai Raja Malaysia, padahal baru dua tahun berkuasa. Keputusan tersebut diumumkan pada Minggu sore waktu setempat.

Keputusan ini tercatat baru pertama kali dalam sejarah Malaysia. Sebelumnya tidak pernah ada raja yang turun takhta jauh lebih dulu sebelum masa kekuasaannya berakhir.

Menurut Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Malaysia, Wan Ahmad Dahlan Abdul Aziz, Sultan Muhammad V memberitahukan keputusannya secara resmi melalui surat yang dikirimkan kepada Sekretaris Serikat Penguasa Malaysia. 

"Dalam mengabulkan permohonan Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V, Istana Negara mengumumkan Yang Mulia turun takhta sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15 sejak 6 Januari 2019, sesuai Pasal 32 (3) Konstitusi Federal," ujar Dahlan, dikutip dari Channel News Asia, Senin 7 Januari 2019.

Dahlan mengatakan, Sultan Muhammad V menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Penguasa Melayu, yang telah memilihnya sebagai Raja ke-15 pada 13 Desember 2016. Selain itu, dia juga menunjukkan apresiasinya kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan pemerintah atas kerja sama mereka dalam menjalankan pemerintahan.

"Selama menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong, Yang Mulia bekerja menjalankan tanggung jawab dan kepercayaan yang ditempatkan padanya sebagai kepala negara, melayani sebagai pilar stabilitas, sumber keadilan dan payung solidarutas serta persatuan rakyat," kata Dahlan.

Setelah turun takhta, Sultan Muhammad V kembali melanjutkan pembangunan di Kelantan bersama pemerintah dan rakyat. Sultan Muhammad V sendiri merupakan penguasa daerah Kelantan.

Dalam sistem monarki konstitusional di Malaysia, pemilihan Yang di-Pertuan Agong digelar setiap lima tahun sekali. Sembilan sultan penguasa Malaysia harus bertemu untuk menentukan satu orang yang berhak menjadi raja.

Berdasarkan sistem rotasi yang sudah berjalan, Sultan Pahang akan menduduki takhta berikutnya.

Beredar kabar yang menyebut turun takhtanya Sultan Muhammad V karena telah menikahi Miss Moskow 2015, Oksana Voevodina. Sejumlah laporan media menyebarkan foto pernikahan Sultan Muhammad V dengan Voevodina yang dihelat pada 22 November lalu di concert hall Barvikha, Moskow.