Konsumsi Protein/ Shutterstock
Dream – Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Protein berguna untuk membangun dan memperbaiki sel dan jaringan.
Termasuk menjaga keseimbangan cairan, respons sistem kekebalan, dan menjaga penglihatan selalu baik.
Dilansir dari Food.NDTV, tubuh kita setidaknya mengandung 10 ribu protein berbeda. Selain, mengonsumsi makanan yang mengandung protein sangat penting, waktu yang tepat untuk mengonsumsinya juga perlu diperhatikan.
Memang, tidak ada standar yang ditetapkan mengenai waktu terbaik, untuk mengonsumsi protein. Jika Sahabat Dream punya target berikut, coba konsumsi protein di waktu yang paling tepat.
1. Pengaturan berat badan
Protein membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Penelitian menunjukkan, protein meningkatkan hormon rasa kenyang sekaligus mengendalikan hormon rasa lapar.
Lapar di tengah malam adalah godaan terbesar dan sangat sulit dikendalikan. Makan protein yang cukup sepanjang hari membantu mencegah kelaparan di malam hari.
Waktu terbaik makan protein saat ingin turunkan badan adalah dengan mengonsumsinya saat sarapan karena bisa mempercepat metabolisme untuk hari tersebut. Saat makan malam, ganti karbohidrat dengan protein juga menunjukkan efek positif.
Apakah Sahabat Dream sedang banyak olahraga untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot? Jika iya, maka protein sangat dibutuhkan. Otot terdiri dari protein sehingga ini merupakan nutrisi yang paling baik untuk kesehatan otot.
Waktu terbaik untuk konsumsi protein jika ingin membangun massa otot sepanjang hari. Baik saat sarapan, makan siang maupun makan malam. Penting untuk berolahraga kecil sekitar 20-60 menit sebelum tidur.
Protein penting untuk pertumbuhan jaringan dan organ bayi yang sehat. Protein juga memastikan bahwa permintaan ibu untuk meningkatkan volume darah, pertumbuhan jaringan Rahim dan payudara terpenuhi.
Karena ada kebutuhan akan asupan protein yang meningkat, paling baik konsumsi protein sepanjang hari. Kebutuhan protein meningkat tiap trimesternya. Trimester pertama membutuhkan jumlah normal yakni 0,8 sampai 1 g/kg berat badan. Sedangkan trimester kedua dan ketiga 1,2 g/kg berat badan.
Protein membantu mempercepat pemulihan setelah cedera yang disebabkan oleh penyakit, pembedahan, kecelakaan atau olahraga. Protein adalah bahan penyusun jaringan, jadi kita perlu membangun dan memperbaiki jaringan apa pun.
Dalam skenario ini, disarankan untuk mengonsumsi protein sepanjang hari. Baik kualitas maupun kuantitas sama penting. Kebutuhan protein meningkat selama periode sakita atau pemulihan yakni 20-25% dari total kalori dapat ditambahkan.
Penelitian mengatakan terdapat korelasi positif antara asupan protein dan kualitas tidur yang baik. Protein seperti triptofan membantu metabolisme hormon tidur melatonin.
Paling baik makan protein bersama karbohidrat sebelum tidur. Triptofan asam amino membantu tidur dan karbohidrat membantu pengirimannya ke otak sehingga makan camilan kecil yang mengandung dua nutrisi ini akan membantu tidurmu.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!