Sumber: Shuttestock
Dream - Diabetes mellitus menjadi salah satu penyakit tidak menular yang mengancam kesehatan masyarakat. Laporan International Diabetes Federation (IDF) Atlas pada tahun 2019 mencatat terdapat 10,7 juta penderita diabetes mellitus di Indonesia atau terbanyak ketujuh dunia.
Jumlah penderita diabetes mellitus dikhawatirkan akan bertambah setiap tahunnya dengan taksiran 13,7 juta orang pada tahun 2030 jika tidak ada upaya edukasi kepada masyarakat.
Angka kasus diabetes yang terus bertambah menjadi momok yang menyeramkan dan mengancam kesehatan masyarakat. Diabetes sudah terbukti menjadi jalan pintas penyakit-penyakit tidak menular lainnya seperti gangguan penglihatan, penyakit jantung, gagal ginjal, dan gangguan syaraf.
© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
“ Diabetes ini ibu segala penyakit, akan ada komplikasi makro dan mikro yang akan mengganggu pembuluh darah kecil maupun besar. Pada pembuluh darah kecil, diabetes akan mengganggu penglihatan mata juga ke ginjal,” jelas Dr Umar Nur Rachman Sp.PD, Spesialis Penyakit Dalam pada konferensi virtual Olahraga Strong Nation pada Hari Diabetes, 16 November 2021.
Dr. Umar menambahkan diabetes pada pembuluh darah besar yang tidak ditangani dengan cepat bahkan bisa menyebabkan gangguan jantung.
Penelitian baru dari University of Turku, Finlandia, mengungkapkan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT) meningkatkan metabolisme glukosa pada otot dan sensitivitas insulin pada diabetes tipe 2.
Setelah peserta mengikuti latihan HIIT selama dua minggu, penyerapan glukosa pada otot paha mereka kembali ke tingkat normal. Model latihan ini bisa menjadi pilihan jika ketika seseorang hendak memilih jenis olahraga dengan intensitasnya lebih rendah.
© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
Ditambahkan Dr Umar, olahraga dengan intensitas tinggi memang diakui telah menjadi cara efektif untuk mencegah diabetes. Alasannya diabetes dipicu penumpukan gula dalam darah dan gangguan metabolisme.
" Olahraga dapat membakar kalori lebih cepat dan menurunkan kadar lemak jika dilakukan secara rutin,” tambah Dr Umar.
Menurut dr Umar, seseorang yang memilih olahraga HIIT harus benar-benar konsisten dengan pilihannya. Hal ini diperlukan agar otot dapat diperkuat dalam jangka panjang dan bisa menurunkan berat badan berlebih dengan lebih aktif bergerak dan memilih makanan yang lebih sehat.
© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
“ Lakukan olahraga secara rutin, konsisten lakukan 3 kali seminggu dengan durasi 30 menut dari pemanasan hingga pendinginan,” tambah dr Umar.
Salah satu olahraga dengan intensitas tinggi adalah STRONG NationTM. Selain untuk menurunkan berat badan, jenis olah fisik ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tekanan darah, serta dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
STRONG NationTM yang terinspirasi dari seni bela diri, HIIT, olahraga, dan latihan fungsional mampu memaksimalkan setiap gerakan untuk membakar lebih banyak kalori dan menambah massa otot.
© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
“ Sejak berlatih dengan STRONG NationTM ini, saya menjadi lebih sehat. Semenjak saya fokus untuk mengurangi jumlah total lemak dan membangun otot yang lebih kuat, keluhan saya berkurang dan saya menjadi lebih produktif,” jelas Cut Memey, Brand Ambassador STRONG NationTM, pada kesempatan yang sama.
Cut Memey mengajak masyarakat untuk memilih olahraga yang cocok, dan lakukan secara konsisten.
“ Jangan lupa juga untuk menerapkan pola makan yang membatasi gula dan karbohidrat olahan, dan berolahraga secara teratur adalah cara terbaik untuk membantu Anda mencegah diabetes,” tambah Cut Memey.(sah)
Kandungan Surah An Naziat, Beserta Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
Model Cantik di Video Klip Sheila on 7 ini Ternyata Istri Sang Vokalis
Kumpulan Doa Khatam Quran dan Keistimewaan Jika Mengamalkannya
Potret Gadis Sadiqah Kakak Alshad Ahmad yang Jadi Sorotan, Ternyata Adik Ipar Wulan Guritno
Pertimbangan Utama Saat Caca Tengker Pilih Obat Sirop untuk Anak