Dubai Menuju `Pusat Wisata Medis` Dunia

Reporter : Ervina
Senin, 9 Juni 2014 17:01
Dubai Menuju `Pusat Wisata Medis` Dunia
Rumah sakit akan diminta untuk menawarkan paket pariwisata medis yang mencakup biaya pengobatan, visa, akomodasi hotel serta kegiatan rekreasi bagi keluarga yang menemani pasien.

Dream - Kemewahan yang ditawarkan Dubai bukan hanya sebatas rekreasi dan bangunan megah. Fasilitas kesehatan kelas dunia dan rumah sakit yang sudah mengantongi akreditasi internasional menjadikan Dubai pusat wisata medis dunia.

Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) awal pekan ini mengadakan pertemuan dengan pemangku kepentingan. Pertemuan digelar dalam rangka program inisiatif pariwisata medis untuk memasukkan kemungkinan mewujudkan rencana itu. Sejumlah pihak dari pemerintahan dan maskapai penerbangan pun digandeng untuk mewujudkan rencana ini.

Menurut statistik Dewan Pariwisata dan Perdagangan Pemasaran Dubai (DTCM), jumlah pengunjung Dubai pada 2012 mencapai 10 juta. Pada 2020 Dubai menargetkan angka kunjungan mencapai 20 juta. Jika pariwisata medis telah terorganisir dan terwujud, hal itu dapat menjadi salah satu sumber pendapatan wisata.

Bahkan pariwisata medis dunia diperkirakan mencapai USD 30 juta dan diharapkan dapat tumbuh dengan pesat. Dubai yakin dapat menjadi salah satu penyumbang utama fenomena wisata medis dunia, jika pemangku kepentingan dan pihak terkait dapat saling bekerjasama satu sama lain.

Saat ini jumlah total fasilitas kesehatan di Dubai mencapai 2.518, dengan lebih dari 70 persen rumah sakit telah memiliki akreditasi internasional. Semua angka-angka ini bekerja dalam mendukung wisatawan medis dunia datang ke sini untuk melakukan perawatan kompleks.

Dr Ramadan Ebrahim, Direktur Peraturan Medis dan Program Wisata Medis di DHA siap bekerja sama dengan rumah sakit. Ini juga untuk memastikan mereka memenuhi kriteria kelayakan pariwisata medis.

" Rumah sakit akan diminta untuk menawarkan paket pariwisata medis yang mencakup biaya pengobatan, visa, akomodasi hotel serta kegiatan rekreasi bagi keluarga yang menemani pasien. Paket pertama akan diluncurkan pada bulan Oktober tahun ini dan akan menjadi paket layanan kesehatan dan pencegahan," ucap Ramadan seperti dilansir Gulfnews, Senin 9 Juni 2014.

Bahkan untuk mendukung program itu, situs pariwisata medis Dubai akan diluncurkan pada kuartal empat tahun ini. Di dalamnya keluarga dan calon pasien dapat melihat informasi rinci dan fasilitas kesehatan yang ditawarkan di salah satu dari tujuh kota terpada di Uni Emirat Arab itu. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More