IDEC 2025: Menyatukan Inovasi dan Kolaborasi Global untuk Masa Depan Kesehatan Gigi Indonesia

Menginjak edisi keempat, IDEC 2025 akan menjadi panggung penting bagi transformasi sektor kesehatan gigi nasional melalui perpaduan teknologi, edukasi, dan kolaborasi lintas negara. Diselenggarakan oleh PT Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Pte Ltd, bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), IDEC kembali hadir sebagai ajang eksibisi dan konferensi terbesar di bidang kedokteran gigi Indonesia.

Mengusung tema “ Transformation of Dental Health Resiliency”, IDEC tahun ini akan menghadirkan lebih dari 250 merek lokal dan internasional yang menampilkan inovasi mutakhir seperti perangkat digital imaging, teknologi CAD/CAM, hingga solusi berbasis kecerdasan buatan (AI). Ruang pamer seluas 6.000 meter persegi telah disiapkan, dan lebih dari 80% area telah dipesan oleh eksibitor dari berbagai negara seperti Jerman, Korea Selatan, Tiongkok, Turki, dan tentu saja Indonesia.

Sejumlah nama besar seperti Cobra Dental, Labora, Dental Jaya, Mandala Mitratama, dan Bintang Saudara akan hadir bersama brand internasional ternama seperti Planmeca, Bryant Dental, Erkodent, dan J. Morita MFG. Corp.

“ Transformasi kesehatan gigi tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang akses, edukasi, dan keberlanjutan. IDEC menjadi titik temu strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem yang kuat dan inklusif,” ujar Drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Umum PB PDGI.

Dr. drg. Himawan Halim, DMD, MS, FICD, Sp.Ort selaku Ketua Acara IDEC 2025 menambahkan bahwa partisipasi eksibitor tahun ini menunjukkan lonjakan minat yang tinggi untuk menampilkan teknologi perawatan gigi terbaru yang lebih terintegrasi, efisien, dan modern. “ Kami optimis IDEC 2025 akan menjadi ajang B2B unggulan di Asia Tenggara yang mempertemukan brand global dengan para pengambil keputusan utama di industri,” jelasnya.

Koelnmesse, sebagai mitra penyelenggara global, turut memperkuat ekosistem IDEC melalui jaringan internasional dan pengalaman panjang di industri pameran. Managing Director & Vice President APAC Koelnmesse, Mathias Kuepper, menegaskan bahwa tahun ini fokus diberikan pada peningkatan partisipasi internasional dan perluasan jangkauan jejaring. “ Kami ingin menciptakan suasana dinamis, tempat bertemunya ide-ide besar yang menghasilkan kolaborasi nyata dan berdampak luas.”

Selain pameran, IDEC 2025 juga menyuguhkan konferensi ilmiah berskala internasional dengan pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri. Tidak ketinggalan, akan diadakan hands-on program yang memberikan pelatihan langsung kepada dokter dan mahasiswa kedokteran gigi.

JICC yang kini tampil dengan wajah baru setelah rebranding dari JCC, siap menyambut ribuan peserta dengan suasana lebih modern dan nyaman, menjadikannya tempat ideal untuk menyelenggarakan acara bertaraf internasional seperti IDEC.

Pendaftaran pengunjung akan dibuka mulai 1 Juni 2025 secara online tanpa biaya, sementara tiket on-the-spot dibanderol Rp50.000. Dengan ketersediaan ruang pamer yang mulai terbatas, para calon peserta disarankan segera mengamankan tempat untuk menjadi bagian dari transformasi besar dalam dunia kedokteran gigi Indonesia.