Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Pandangan negatif kepada penyintas COVID-19 masih masih banyak dimiliki segelintir masyarakat awam. Nggak jarang kita mendengar pengakuan para mantan pasien corona yang merasa dijauhi orang-orang terdekatnya yang takut tertular.
Padahal para penyintas ini membutuhkan semangat agar proses penyembuhannya berjalan baik. Stigma negatif tentang COVID-19 perlu Sahabat Dream hapus agar para pasien COVID-19 tidak makin terpuruk yang akhirnya membuat daya tahan menurun.
Retno Asti Werdhani, anggota Subid Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 mengatakan, stigma terjadi karena ketidaktahuan seseorang terkait sebuah masalah, dalam hal ini tentang COVID-19.
Ia menambahkan bahwa yang terjadi di masyarakat saat ini masih banyak orang yang tidak mengerti tentang COVID-19 dan cara pencegahannya, kemudian mereka tidak mau mencari tahu, lalu menjauhi para penyitas.
Nah, sembari menyimak segala info detail tentang COVID-19 Sahabat Dream tetap disiplin mengikuti aturan kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun) serta 3T (Testing, Tracing, Treatment) yang diimbau pemerintah RI.(sah)