Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Pandangan negatif kepada penyintas COVID-19 masih masih banyak dimiliki segelintir masyarakat awam. Nggak jarang kita mendengar pengakuan para mantan pasien corona yang merasa dijauhi orang-orang terdekatnya yang takut tertular.
Padahal para penyintas ini membutuhkan semangat agar proses penyembuhannya berjalan baik. Stigma negatif tentang COVID-19 perlu Sahabat Dream hapus agar para pasien COVID-19 tidak makin terpuruk yang akhirnya membuat daya tahan menurun.
Retno Asti Werdhani, anggota Subid Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 mengatakan, stigma terjadi karena ketidaktahuan seseorang terkait sebuah masalah, dalam hal ini tentang COVID-19.
Ia menambahkan bahwa yang terjadi di masyarakat saat ini masih banyak orang yang tidak mengerti tentang COVID-19 dan cara pencegahannya, kemudian mereka tidak mau mencari tahu, lalu menjauhi para penyitas.
Nah, sembari menyimak segala info detail tentang COVID-19 Sahabat Dream tetap disiplin mengikuti aturan kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun) serta 3T (Testing, Tracing, Treatment) yang diimbau pemerintah RI.(sah)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!