Diet Terbaik dan Terburuk Menurut Pakar

Diet Apa yang Menempati Peringkat Pertama?

Menurut peringkat tersebut, Mediterranian Diet merupakan metode terbaik untuk mengontrol berat badan.

Diet ini juga mudah dijalani, mencegah diabetes dan dapat dilakukan jika kamu hanya mengonsumsi sayur.

Alasannya

Diet yang fokus untuk mengurangi konsumsi daging merah, gula dan lemak jenuh ini mengharuskan seseorang agar beralih pada kacang serta biji-bijian.

Dengan pola hidup sehat, pakar menyatakan bahwa diet ini dapat mengatasi masalah kesehatan seperti diabetes serta meningkatkan kesehatan jantung.

Selanjutnya adalah flexitarian diet. Diet ini dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, flexitarian diet juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Diet yang Buruk

Ternyata, diet keto termasuk yang terburuk. Meskipun efektif mengontrol berat badan, tapi diet ini juga berbahaya.

Diet keto juga sulit untuk dijalankan karena keharusan membatasi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak lemak. Hal yang sama juga terjadi pada raw food diet karena diklaim sulit dilakukan.

Mitos yang Masih Dipercaya Ampuh Menurunkan Berat Badan

Dream - Semakin banyak orang yang terobsesi memiliki tubuh proporsional. Tak mengejutkan jika kita mendengar teman atau kerabat sendiri yang menjadi turun bobot badan sebagai resoluasi di tahun baru.

Waktu pergantian tahun yang akan datang memang banyak dijadikan momen oleh Sahabat Dream yang ingin mengubah penampilan menjadi sempurna.

Banyak cara bisa dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Sayangnya, beberapa tips yang sering dilakukan adalah mitos. Dengan kata lain, kerja keras tak terbayar dengan hasil yang diperoleh. 

Nah, berikut ini adalah mitos menurunkan berat badan seperti dikutip dari laman Times of India berikut ini.

Detoks

Di samping menurunkan berat badan, detoks merupakan cara diet yang digandrungi banyak orang. Diet detoks bertujuan menghilangkan racun di dalam tubuh dan membantu penurunan berat badan.

Tapi, apakah hal tersebut efektif?

Sebenarnya, tidak. Berdasarkan penelitian National Institutes of Health, diet detoks tidak membantu menurunkan berat badan. Justru, diet itu dapat membahayakan.

Jika kamu bisa menurunkan berat badan dengan cara tersebut, hall itu hanya sementara. Saat kembali ke pola makan biasanya, berat badanmu juga akan kembali.

Apalagi, jika minuman detoks yang dikonsumsi mengandung banyak gula dan kalori.

Menghindari Karbohidrat

Mitos lainnya adalah mengonsumsi gula dapat menurunkan berat badan. Padahal, karbohidrat bermanfaat sebagai energi tubuh untuk beraktivitas.

Mengurangi asupan karbohidrat dapat membuat seseorang merasa lemas, lelah dan mudah marah.

Daripada menghindari karbohidrat, lebih baik pilih jenis yang tinggi serat untuk memperlambat sistem pencernaan.

Cobalah mengonsumsii 35-38 gram serat dari karbohidrat per hari, termasuk biji-bijian dan buah-buahan.

Mengurangi Lemak

Menurut penelitian dari Academy of Nutrition and Dietetics, lemak sangat penting bagi tubuh. Tapi, tidak semua lemak memiliki manfaat yang sama.

Kurangi asupan lemak jahat seperti saturated fat dan ganti dengan lemak ikan, kacang serta extra virgin olive oil. Lemak baik akan membantu penurunan berat badan dan membuatmu merasa kenyang serta bertenaga lebih lama.

Memakai Gelang Fitness

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa gelang fitness dapat membantu menurunkan berat badan. Ini tidak masuk akal, kecuali jika kamu menentukan target dan berusaha untuk mencapainya.

Berolahraga

Menjaga agar tubuh tetap aktif akan membuatmu sehat dan bugar. Ototmu juga akan lebih kuat, tapi tidak secara langsung membantu menurunkan berat badan.

Sahabat Dream perlu melakukan diet sehat selagi rutin berolahraga jika ingin berat badanmu berkurang. Berolahragalah jika ingin membentuk otot.