Baru Terasa Usai Merantau di Melbourne, Iqbaal Ramadhan Rindu Tradisi Ramadhan Indonesia

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Minggu, 10 April 2022 17:01

Doc The Body Shop

Begini cara Iqbaal berbagi dengan keluarga dan sahabat meski jauh di Melbourne

Dream - Menempuh pendidikan di Monash University, Melbourne membuat Iqbaal Ramadhan merindukan suasana puasa di Tanah Air. Aktor juga musisi ini mengaku suasana Ramadhan tidak begitu terasa di Negeri Kangguru ini.

“ Kalau di Melbourne vibe bulan puasanya gak berasa sama sekali, mungkin karena disini jadi (umat muslim) minoritas. Tentunya paling rindu buka bersama di rumah bersama keluarga dan teman-teman,” jelas Iqbaal Ramadan pada konferensi virtual Share More Kindness With The Body Shop Green Ramadan, Jumat 8 April 2022.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Iqbaal merasa bahwa tradisi berbuka puasa yang biasanya dilalui selama berada di Indonesia kini menjadi sesuatu yang berharga ketika hidup di perantauan.

“ Buka puasa bersama ini jadi suatu hal yang take from granted, pas udah tinggal sendiri baru ngerasa sepi banget sendirian bukanya."

1 dari 4 halaman

Rindu Makanan Indonesia

Pemeran ‘Dilan’ ini juga mengaku sangat merindukan makanan lokal Indonesia yang biasa menjadi menu berbuka puasa saat di Indonesia.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Yang dikangenin juga makanan kayak kolak dan gorengan, dan data kemarin ngomong ke ibuku kalau kangen banget gorengan, tahu isi, tahu jeletot. Kalau di Indonesia bisa makan kapan aja” tambah Iqbaal.

2 dari 4 halaman

Mencari Kesibukan

Iqbaal mengaku bahwa berpuasa di negara yang minoritas muslim cukup menjadi tantangan. Mencari kesibukan menjadi cara Iqbaal agar ibadah puasa tetap bisa dijalani dengan lancar.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Aku menyibukan diri dengan tugas kuliah dan kerjaan yang banyak, hal ini lumayan bisa jadi distraksi karena kalau engga nanti ngecek jam terus,” tambah Iqbaal.

3 dari 4 halaman

Cara Iqbaal Tetap Dekat dengan Keluarga

Meskipun berjauhan, Iqbaal mengaku tetap bisa merasa lebih dekat dengan keluarga dan teman-temannya dengan mengirimkan hadiah.

Hal inilah yang diinisiasi Iqbaal kepada The Body Shop yang akhirnya melahirkan kampanye Share More Kindness with The Body Shop Green Ramadan.

Kampanye ini ingin mengajak kita menyebarkan pesan untuk terus berbagi kebaikan bagi orang tercinta, sesama dan juga semesta.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" The Body Shop kembali menghadirkan gift yang isinya dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan orang-orang yang kita cintai, dan menandakan bahwa kita tahu apa yang mereka suka. Di tahun ini kami juga hadir dengan kemasan gift yang sustainable. Dimana semua bahannya dapat digunakan kembali, terlihat lebih cantik dan juga menjadi partisipasi aktif kita dalam melestarikan alam semesta,” jelas Ratu Ommaya, Head of Values, Community, dan PR The Body Shop Indonesia.

4 dari 4 halaman

Create Your Own Gift

The Body Shop hadir dengan berbagai pilihan gift yang lebih personal dalam paket Create Your Own Gift, yang dikemas dari bahan yang bisa dipakai berulang, juga tentunya produk-produk yang terbuat bahan dasar dan kemasan yang sustainable.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Di momen yang spesial ini kami ingin mengajak Anda untuk memaknai sebuah istilah The Gifts that Keep on Giving'. Makna dari sebuah hadiah bukan hanya dari bentuk fisiknya, namun bagaimana mengartikan makna hadiah itu secara lebih mendalam, yaitu memberi kebahagiaan, bantuan untuk meraih mimpi, dan juga terus berkontribusi terhadap semesta dengan terus menjaga keberlanjutannya,” jelas Aryo Widiwardhono, CEO The Body Shop® Indonesia pada kesempatan yang sama.

Koleksi gift ini tersedia mulai dari harga Rp79 ribu hingga Rp1.239.000 dan dapat dibeli di store terdekat, atau website The Body Shop.

“ Untuk kartu ucapan pun kali ini telah kami sediakan secara khusus. Kartu ucapan ini terdapat bibit tanaman di dalamnya sehingga bisa ditanam. Jadi, tidak ada kemasan yang terbuang menjadi sampah" , tambah Ratu Omaya.

Body Shop juga bekerjasama dengan Taman Bacaan Pelangi untuk menjalankan program membangun perpustakaan yang mengusung konsep Green Library di Makassar, Lombok, dan Kupang.