Yenty Tan `Menyulap` Hutan dalam Gaun Pengantin

Desainer Yenty Tan untuk kedua kalinya hadir dengan koleksi terbarunya di Jakarta Fashion Week 2016. Kali ini Yenty mengusung tema enchanted beauty, desainer yang mengawali karirnya di 2001 ini terins

Dream - Desainer Yenty Tan untuk kedua kalinya hadir dengan koleksi terbarunya di Jakarta Fashion Week 2016. Kali ini Yenty mengusung tema " Enchanted Beauty" , desainer yang mengawali karirnya di 2001 ini terinspirasi dari keindahan hutan, art nouveau dan art deco.

Selama tiga hingga empat bulan yenty mempersiapkan koleksi yang kental dengan sisi feminin, fungsionalis, anggun dan modern. Gambaran menawan rupa tetumbuhan, bunga-bunga, akar, serta daun-daun yang berguguran di tengah hutan diaplikasikan di setiap koleksinya.

Yenti menampilkan 24 koleksi busana yang terdiri atas 20 semi evening gown dan 4 wedding gown. Busana tersebut didominasi siluet-siluet lurus, jatuh melambai serta bagian bawah yang menampakan volume malu-malu, dipadankan secara cerdas dengan aplikasi material yang memberikan kesan modern nan elegan.

Dalam koleksinya ini, Yenty memilih palet warna berkarakter dingin, misterius namun subtil menghadirkan kesan romantis seperti hitam, putih, putih gading, silver, abu-abu dan midnite blue.

Bahan duchess, lace, tule, kulit sintetis, satin dan lace kaltun adalah sebagian material dasar yang digunakan Yenty di koleksinya ini.

" Hutan itu begitu indah kesan misterius namun alami begitu terpancar. Ini yang membuat saya langsung jatuh hati mengaplikasikannya di koleksi terbaru ini. Busana yang saya rancang dan produksi ini bisa juga untuk wanita berhijab, nantinya bisa dipadankan dengan hal yang diinginkan. Justru tantangan tersendiri untuk saya memadukan busana saya untuk gaun pernikahan hijabers," ungkapnya. (Ism)