(Foto: Dokumentasi Film Nyai Ahmad Dahlan)
Dream - Selama ini, publik mungkin hanya mengenal sosok pahlawan perempuan seperti RA Kartini atau Dewi Sartika. Tak banyak yang tahu mengenai sosok perempuan bersahaja yang satu ini.
Dialah Siti Walidah atau lebih dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan. Wanita yang setia mendampingi perjuangan sang suami menegakkan Islam. Ahmad Dahlan sendiri dikenal sebagai tokoh pembaharu Islam asal Kauman, Yogyakarta yang mendirikan organisasi Muhammadiyah.
Kisah Ahmad Dahlan sendiri sudah pernah diangkat dalam sebuah film berjudul Sang Pencerah dan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi di Tanah Air. Meskipun ketokohan Ahmad Dahlan sudah sangat dikagumi, tak banyak yang tahu sang pendamping hidup yang selalu mendukung perjuangannya memajukan Islam.
Masih dalam rangka merayakan HUT RI, Iras Film mengangkat sosok Siti Walidah dalam sebuah film biopic yang tayang pada Rabu, 24 Agustus mendatang. Menurut produser eksekutif, Asrul Aziz Taba, sosoknya Nyai Ahmad Dahlan layak diangkat ke layar lebar agar bisa jadi tauladan para perempuan masa kini.
" Film Nyai Ahmad kami angkat dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air pada sosok pahlawan nasional kita," ungkap Asrul melalui keterangan pers pada Senin, 21 Agustus 2017.
Artis cantik Tika Bravani didapuk sebagai pemeran Nyi Dahlan. Didampingi David Khalik sebagai lawan mainnya. Proses syutingnya sendiri dilakukan di Yogyakarta dengan cerita latar belakang kehidupan pada tempo dulu.
Tika sendiri mengaku bangga dapat memainkan tokoh Nyai Ahmad Dahlan yang telah mendapat gelar sebagai pahlawan nasional. Bukan karena dia adalah istri seorang tokoh yang berpengaruh, namun gerakan Siti Walidah dianggap sebagai pelopor dan penggerak wanita di zamannya.
Diketahui jika Siti Walidah adalah pendiri gerakan perempuan 'Sopo Tresno' pada tahun 1872, yang kemudian berubah menjadi 'Aisyiyah. Melalui organisasi kewanitaan itulah, ia berjuang membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Di awal revolusi, beliau menggerakan kaum wanita untuk mendirikan dapur umun. Tak hanya berhenti sampai di situ karena ia juga rajin bertukar pikiran tentang perjuangan bersama Soekarno dan Jenderal Soedirman.
" Dan beliau merupakan perempuan pertama yang pernah memimpin Kongres Muhammadiyah tahun 1926,” imbuh Irmawati Mochtar Asrul, Eksekutif Producer Iras Fim.
Melalui film ini, semua pihak yang terlibat berharap agar sosok Nyai Ahmad Dahlan tak hanya sekadar tontonan saja, namun juga dapat menjadi tuntunan para Muslimah. Terutama dalam berkeluarga, masyarakat hingga membangun bangsa.
(Sah)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000