Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Perut berbunyi atau keroncongan sering jadi pertanda lapar padahal, penyebabnya bukan itu saja. Bunyi pada perut bisa disebabkan udara yang masuk ke usus dan mempengaruhi sistem pencernaan.
Banyaknya gas atau udara yang masuk ke pencernaan bisa membuat perut kembung dan terasa kurang nyaman. Sahabat Dream bisa mencegah masuknya udara ke dalam tubuh dengan beberapa hal.
Memperbaiki kebiasaan makan dan memilih jenis makanan yang tepat juga bisa jadi solusinya. Ikuti tips yang dilansir dari Pop Sugar berikut ini agar perutmu tidak keroncongan lagi meski sudah makan.

Foto: Shutterstock
Makan perlahan akan membuat makanan tercerna dengan baik Perut pun tidak berbunyi saat makanan melewati sistem pencernaan. Jangan terlalu cepat menelan makanan, apalagi dalam jumlah banyak dalam sekali suap untuk mencegah perut berbunyi.
Cegah udara yang masuk dari mulut. Biasanya, hal ini terjadi akibat berbicara saat makan atau mengunyah makanan dengan mulut terbuka. Kelebihan udara di perut dan usus akan menyebabkan timbulnya suara.
Konsumsi Makanan yang Tepat
Perhatikan pola makanmu. Makanlah dengan teratur dan sesuai jadwal untuk menghindari adanya udara di dalam sistem pencernaan. Konsumsi makanan yang bergizi. Jika perut berbunyi, coba konsumsi makanan kaya protein dan lemak untuk mengatasinya.

Foto: Shutterstock
Hindari makanan tinggi lemak dan mengandung gula tinggi, susu, kafein, atau alkohol yang bisa menyebabkan perut kembung.
Setiap orang juga memiliki sensitivitas pada makanan tertentu, jadi cari tahu makanan penyebab perut kembung dan hindari hal tersebut agar perutmu tidak menimbulkan suara dan terasa lebih nyaman.
Laporan: Devi Tri Aprilianza
Dream - Biasanya, orang yang ingin menurunkan berat badan akan mengurangi asupan makanan. Banyak orang tidak segan-segan hanya mengonsumsi beberapa bahan makanan yang diproses sederhana untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Cara tersebut bisa berbahaya jika jumlah makanannya terlalu sedikit. Asupan makanan yang terlalu sedikit justru bisa memperlambat metabolisme, akibatnya kamu semakin sulit menurunkan berat badan meski telah berolahraga atau meminimalisir jumlah kalori.
" Kalau kamu makan terlalu sedikit atau terlalu defisit kalori, lama kelamaan metabolisme kamu akan melambat dan bisa menyebabkan BB stuck," ujar Fitness Influencer sekaligus Sarjana Teknologi Pangan & Gizi, Maria Eleonora.
Konsumsi makanan terlalu sedikit bukan satu-satunya cara mengganggu proses penurunan berat badan. Berikut penyebab lainnya.

Foto: Shutterstock
Kamu harus memiliki niat dari diri sendiri agar lebih mudah disiplin saat menjalani diet. " Kalau dipaksa orang, pasti ga akan bertahan lama & niat itu harus lebih kuat sehingga kalian disiplin," ujar Maria.
Terpengaruh Omongan Orang
Banyak orang yang tidak terbiasa melihat orang menjaga pola makan dengan memperhatikan konsumsi makanan. Mungkin, kamu pernah disinggung atau ditegur karena mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan menghindari camilan kurang sehat.
Hal itu bisa mengganggu proses penurunan berat badan. " Badan badan kamu sendiri, bukan badan orang lain. Kalau badan kamu bagus dan sehat kan juga kamu sendiri yang menikmatinya," ungkapnya.
Ingin Mendapat Hasil Instan
Berat serta bentuk badanmu tidak akan berubah dalam waktu singkat. Perubahan berat atau bentuk badan drastis bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Nikmati proses penurunan berat badan yang bertahap dan konsisten. Biasanya, hasil dari proses yang bertahap akan lebih tahan lama.

Foto: Shutterstock
Menghindari semua jenis makanan kurang sehat bisa mengganggu motivasi menurunkan berat badan. Sesekali, konsumsilah makanan yang kurang sehat untuk memenuhi kepuasan emosional.
Atur jumlahnya agar tidak berlebihan dan mengganggu proses penurunan berat badan. Kamu bisa membagi kategori makanan jadi dua, yaitu makanan untuk tubuh dan otak.
Makanan untuk tubuh biasanya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral yang cukup. Sementara makanan untuk otak dikonsumsi untuk memberikan kepuasan emosional.
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
