Berolahraga. (Source: Shutterstock)
Dream - Kesehatan tulang dan otot rentan terganggu jika sering melakukan aktivitas berat serta tidak berolahraga rutin. Masalah tulang, otot, dan sendi biasanya saling berkaitan.
Dulu, ketiga masalah tersebut sering dialami di usia senja. Sekarang semakin banyak anak muda yang mengalaminya. Sebagian remaja dewasa telah mengidap osteopenia atau gejala osteoporosis.
Osteoporosis sendiri merupakan berkurangnya kepadatan tulang yang menyebabkan keropos dan mudah patah. Biasanya, penyakit ini dialami akibat faktor genetik.
" Misalnya seorang ayah dan ibu sudah terkena osteoporosis, secara genetika persentase anaknya mengalami osteoporosis akan lebih besar dibandingkan ketika kedua orang tuanya tidak mengalami osteoporosis,” ujar dr. Astuti Pitarini, Sp.OT (K) seorang dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari RS Pondok Indah dalam acara media discussion beberapa waktu lalu.
Foto: Shutterstock
Beliau menyarankan untuk melakukan weight bearing dan strength training jika ingin mempertahankan massa otot serta kepadatan tulang sejak remaja maupun dewasa.
" Dengan bertambah kuatnya otot pada tubuh, badan akan merespon dengan membuat tulang yang lebih padat dan kuat," katanya.
Olahraga weight bearing dan strength training yang bisa kamu coba di antaranya adalah latihan otot perut, aktivitas menggunakan barbel atau dumbell, yoga maupun pilates, sepeda, serta berenang.
Astuti menyarankan untuk latihan beban di gym karena dinilai lebih efektif menambah massa otot dan tulang dibandingkan melakukan yoga, bersepeda, atau berenang.
American Association of Orthopaedic Surgeon (AAOS) merekomendasikan untuk melakukan weight bearing atau strength training sekitar 20-30 menit sebanyak 4 kali dalam seminggu.
Sedangkan American Heart Association merekomendasikan strength training dilakukan 2 kali dalam seminggu dengan waktu 20 menit setiap kali latihan dan dijeda selama 2 hari istirahat.
Dari paparan di atas, Sahabat Dream lebih pilih olahraga yang mana untuk menjaga kesehatan tulang kamu?
Laporan Devi Tri Aprilianza
Dream - Cukup banyak orang yang sering mengalami sakit pinggang. Apalagi, jika sering duduk untuk waktu lama atau mengangkat beban berat.
Hal ini bisa mengganggu produktivitas dan membuatmu kurang nyaman berkegiatan. Selain menjaga postur, kamu bisa mencegah sakit pinggang dengan melakukan beberapa gerakan untuk memperkuat tulang belakang.
Lakukan gerakan yang direkomendasikan Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Edbert Wreksoatmodjo agar tulang punggung kuat dan tidak mudah sakit pinggang.
Foto: Instagram @dr.edbert
Berbaring di atas permukaan yang datar dan tekuk lututmu. Lalu, angkat otot perut dan tahan 5 detik. Pastikan punggung dan bokong tidak terangkat untuk mengaktivasi otot perut. Lakukan 5-10 kali sebanyak 2 set setiap hari.
Foto: Instagram @dr.edbert
Angkat betis saat berbaring dan pastikan lututmu membentuk sudut 90 derajat. Bertahan pada posisi yang sama selama 15 detik dan ulangi 5-10 kali sebanyak 1-2 kali sehari untuk mengaktivasi otot perut.
Foto: Instagram @dr.edbert
Berbaring dan luruskan kedua tangan di samping tubuh. Tekuk lutut dan angkat punggung serta bokong. Tahan selama 5 detik dan ulangi 10 kali sebanyak 2-3 set untuk memperkuat otot perut, paha, serta punggung bawah.
Foto: Instagram @dr.edbert
Berbaring telungkup dan ganjal perut menggunakan bantal. Pastikan kakimu lurus dan letakkan kedua tangan di samping kepala.
Jauhkan dada dan kepala dari permukaan kasur atau matras. Lalu, tahan selama 3 detik dan ulangi 10 kali sebanyak 2-3 set.
Foto: Instagram @dr.edbert
Masih dengan posisi badan menghadap ke bawah, sanggah tubuhmu dengan memanjangkan tangan kiri dan tekuk lutut kanan.
Lalu, rentangkan tangan kanan dan kaki kiri ke arah depan serta belakang. Tahan selama 5 detik dan ulangi 10 kali sebanyak 2-3 set. Lakukan hal yang sama pada sisi tangan dan kaki lainnya.