(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Kanker menjadi salah satu penyakit paling ditakuti masyarakat. Meski kanker kemungkinan masih bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak dini, masih banyak orang yang langsung berputus asa mendapat vonis tersebut.
Yang memprihatinkan banyak orang yang belum mengetahui gejala-gejala kanker yang bisa muncul. Merasa badan sehat, nyata bibit kanker telah bersemayam dalam tubuh.
Kondisi inipun berlaku pada sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam kurun waktu cukup lama. Para ahli di Inggris menyatakan jika gejala ini bisa jadi pertanda awal dari penyakit kanker.
Laring adalah nama medis dari kotak suara. Penyakit yang menyerangnya merupakan salah satu bentuk kanker tenggorokan.
Selama ini dokter mendiagnosis seseorang menderita kanker laring jika mengalami suara serak yang berkepanjangan atau muncul benjolan asing di leher.
Tetapi temuan University of Exeter, menemukan gejala lain yang bisa mengindikasikan seseorang mengidap kanker laring.
Tiga indikasi itu adalah sakit tenggorokan, sakit telinga, dan kesulitan menelan. Deretan gejala itu menunjukan risiko kanker laring jadi dua kali lipat.
Setiap tahun, lebih dari 1.700 orang didiagnosis menderita kanker laring, dan 80 persen di antaranya adalah pria. Laring sendiri terletak di bagian dekat pintu masuk batang tenggorokan (trakea), laring berperan penting dalam membantu manusia untuk bernapas dan berbicara.

Seperti halnya kanker lain, dokter masih belum tahu secara persis penyebab kanker laring ini.
Namun, risiko kanker laring banyak ditemukan pada perokok dan peminum berat, serta yang melakukan diet tidak sehat.
Untungnya, kanker laring adalah salah satu jenis kanker yang bisa disembuhkan jika terdeteksi pada stadium awal.
" Masih butuh penelitian yang lebih dalam. Namun, hasil penelitian ini setidaknya bisa mendorong penanganan semua jenis kanker kepala dan leher dengan segara," kata Dr Elizabeth Shephard, ketua penelitian dari University of Exeter Medical School.
Sementara itu, penulis penelitian lainnya, Profesor Willie Hamilton, mengatakan gangguan suara serak yang serius bisa menjadi gejala awal.
" Suara serak yang serius makin menegaskan penelitian tentang kanker laring. Selain itu, penelitian kami menunjukkan beberapa kombinasi gejala parah, yang sebelumnya dianggap memiliki risiko rendah," pungkas Profesor Hamilton.
(Sah, Sumber: The Sun)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap