Nyeri Haid. (Source: Shutterstock)
Dream - Sebagian wanita mengalami nyeri haid yang yang datang setiap bulan. Rasa sakitnya pun bisa berbeda-beda. Ada yang masih bisa beraktivitas ketika merasakan nyeri haid dan ada juga yang sama sekali tidak bisa beraktivitas.
Itulah mengapa terkadang beberapa wanita mengonsumsi obat tertentu untuk meredakan nyeri haid. Terlepas dari konsumsi obat-obatan, kamu juga bisa melakukan beberapa metode lainnya untuk meredakan nyeri haid.
Salah satunya ditunjukkan oleh pemilik akun TikTok @drkevinmak. Ia menunjukkan cara alami mengurangi nyeri haid. Kamu hanya perlu menyiapkan 2-3 bantal yang cukup lebar. Lalu, tumpuk bantal tersebut di atas lantai atau kasur.
Selanjutnya, membungkuklah dengan dada menghadap ke tumpukan bantal. Lalu, rebahkan kepala pada bantal dan tekuk perut serta lutut.
Foto: TikTok @drkevinmak
Bertahanlah pada posisi tersebut selama 30-45 detik. Lakukan secara berkala jika nyeri haid tidak kunjung menghilang. Selain cara tersebut, kamu juga bisa mengompres perut menggunakan air hangat dan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mengatasi nyeri haid lebih efektif.
@drkevinmak Yuk yang sering nyeri perut saat haid mari merapat 👍 #RamadanKembaliKuat #inspirasiseruramadan #serunyaramadan #viral #haid ♬ suara asli - 𝖕𝖚𝖙𝖗𝖆
Dream – Setiap bulannya, sebagai perempuan kita pastinya mengalami menstruasi. Dalam kondisi ini, beberapa orang ada yang disertai keluhan berat, sedang dan ringan.
Biasanya, perut terasa kembung, pinggang nyeri, sakit kepala, lemas atau keluhan lain yang levelnya berbeda-beda. Hal ini sangat normal karena rahim sedang berkontraksi dan melibatkan beberapa hormon yang juga berdampak pada organ tubuh lain.
Alasan Tak Dianjurkan Sikat Gigi Segera Setelah Sarapan
" Haid pada dasarnya satu otot besar, berbentuk seperti buah pir, yang berkontraksi dan melepaskan lapisannya sebulan sekali. Keluarnya lapisan ini menghasilkan empat hingga enam hari pendarahan rahim dan dikenal sebagai menstruasi," ujar Sherry Ross, MD, dokter obstetri dan ginekologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, dikutip dari Health.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), lebih dari setengah orang yang mengalami menstruasi mengalami satu atau dua hari nyeri haid setiap bulan. Lalu mengapa nyeri haid bisa sangat menyiksa?
Nyeri haid dalam istilah kedokteran disebut dismenore dan terdiri dari dua jenis primer dan sekunder. Pada dismenore primer, nyeri kram yang datang sebelum dan selama menstruasi, disebabkan oleh perubahan bahan kimia alami dalam tubuh.
Zat kimia tersebut adalah prostaglandin yang dibuat di lapisan rahim dan memiliki efek seperti hormon yaitu menyebabkan otot dan pembuluh darah rahim berkontraksi. Pada hari pertama menstruasi, pasokan prostaglandin mengalir dalam jumlah besar.
Tubuh Langsung Fit, Konsumsi Minuman yang Sangat Dianjurkan Setelah Olahraga
Saat lapisan rahim luruh (dan pendarahan berlanjut), tingkat prostaglandin turun, itulah sebabnya rasa sakit cenderung menjadi kurang intens setelah beberapa hari pertama menstruasi.
Sementara, dismenore sekunder disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi. Seperti fibroid, tumor, endometriosis, penyakit radang panggul atau pertumbuhan pada rahim, indung telur, atau organ lainnya.
Dalam kondisi ini, nyeri biasanya semakin parah selama menstruasi dan berlangsung lebih lama daripada kram menstruasi biasa. Jaringan parut dari operasi sebelumnya atau jenis alat kontrasepsi IUD juga dapat menyebabkan dismenore sekunder.
Setiap orang mengalami kram haid secara berbeda, tetapi biasanya terasa di punggung bagian bawah atau perut. Beberapa orang mungkin juga merasakan kram di area lain, seperti usus dan rektum.
" Kram juga cenderung lebih intens selama satu atau dua hari pertama menstruasi," kata Dr. Ross.
Selalu Menunda Tidur, Kemampuan Memori Jadi Taruhannya
Jika mengalami menstruasi berat dengan gumpalan darah besar, mungkin akan mengalami kram yang lebih hebat. Bahkan jika hanya pendarahan ringan, perempuana mungkin masih mengalami kram parah.
" Aliran dan volume darah tidak selalu menentukan seberapa signifikan kram yang akan terjadi," kata Dr. Ross.
Ketika rasa sakit menjadi parah dan mempengaruhi kualitas hidup, jangan segan untuk konsultasi dengan dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang perlu ditangani.
Laporan: Anzila Riskia Putri
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN