Trik Menyimpan Hijab di Lemari agar Tetap Rapi, Anti Kusut Saat Digunakan

Buat para hijabers, jilbab yang dipakai jelas memegang peranan penting. Selain menutup aurat sesuai dengan syariat Islam, penampilan hijab yang rapi juga mendukung gaya makin on point. Tapi, pernah nggak sih waktu lagi buru-buru mau pergi, tiba-tiba malah harus tertahan karena hijab yang ada di lemari kusut dan nggak rapi?

Kalau lagi buru-buru, harus menyetrika kembali hijab yang akan dipakai jelas effort banget. Tapi, tahu nggak kalau hal ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan trik menyimpan hijab yang tepat? Cari tahu lebih jauh yuk, Sahabat Dream!

Tahu nggak sih kalau ternyata cara menyetrika jadi salah satu hal krusial yang mempengaruhi kondisi hijab ketika digunakan. Jika ingin hijab kesayangan bebas lipatan yang membentuk tanda silang ketika dipakai, pastikan untuk melipatnya secara vertikal.

Selain itu, sebaiknya hijab disetrika tanpa perlu dilipat, supaya tidak meninggalkan bekas. Tapi, jika memang ukurannya teralu besar, kamu bisa melipatnya perlahan tapi jangan terlalu ditekan. Pastikan juga setrika bagian atas ke belakang supaya nggak berkerut.

Trik lain yang perlu dipahami adalah simpan hijab sesuai dengan bahannya. Kenapa penting? Soalnya ada hijab yang nggak mudah kusut, walaupun dilipat seadanya dan ditumpuk dengan pakaian lain, kondisinya tetap baik.

Namun, ada juga hijab licin yang rentan kusut jika salah penanganan. Jilbab jenis ini membutuhkan cara melipat yang hati-hati dan ruangan penyimpanan khusus supaya lipatannya nggak jadi berantakan.

For your information nih, hijab sebenarnya bukan jenis items yang bisa disimpan dengan cara ditumpuk. Jika berada dalam kondisi ditumpuk dalam waktu lama, nantinya akan meninggalkan bekas lipatan yang sulit hilang. Bahkan setelah dicuci atau disetrika sekalipun. Jadi, disarankan untuk tidak menumpuk hijab dengan pakaian lain, terutama yang memiliki material lebih berat. Hal ini bisa berisiko membuat hijab jadi kusut saat akan digunakan.

Menyusun hijab hingga tinggi di dalam lemari juga tidak disarankan, karena rentan membuat tumpukan hijab berantakan. Selain itu, cara ini juga membuat kamu kesulitan mengambil hijab yang ada di tumpukan bawah sehingga berisiko merusak penataan yang ada. Lalu, gimana solusinya?

Salah satu alternatif yang bisa dicoba adalah dengan menyimpannya di dalam laci lemari. Kamu bisa menggulung hijab atau melipatnya secara vertikal dan susun berdiri ke samping hingga memenuhi laci lemari. Cara seperti ini bisa menghemat space lemari, lho!

Jika memiliki bahan hijab yang mudah kusut, disarankan untuk menyimpan hijab dengan bantuan hanger atau gantungan pakaian. Apalagi sekarang ada hanger khusus untuk hijab yang memiliki banyak space sehingga membantu penataan lebih rapi di dalam lemari pakaian.

Penggunaan hanger bisa mempertahankan bentuk hijab setelah disetrika. Jadi, items ini bisa tetap terlihat cetar dan on point saat digunakan. Nggak perlu buru-buru menyetrika lagi.

Namun, meskipun memiliki banyak ruang, hindari menumpuk hijab terlalu banyak dalam satu slotnya.

Hal ini bisa membuat hijab jadi tertekan dan berisiko membuatnya kusut atau malah meninggalkan bekas lipatan yang mengganggu.

Untuk menghemat penyimpanan di lemari, kotak bersekat juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan hijab agar tetap rapi. Cara ini juga lebih praktis dan hemat penyimpanan jika dibandingkan menggunakan hanger.

Namun, jika ingin menyimpan hijab pada kotak penyimpanan, pastikan lipat dengan benar. Hal ini untuk mencegah kusut sekaligus meminimalisir adanya lipatan yang bikin penampilan jadi kurang on point.

Cara mudahnya adalah dengan membuat 3 lipatan pada hijab dengan memastikan bagian tengah tidak ikut terlipat. Kemudian, lipat kembali menjadi persegi yang lebih kecil. Setelah itu kamu bisa menggulung hijab dan simpan di kotak yang sudah disediakan.

Jika mampu menerapkan cara penyimpanan hijab yang tepat, kamu bisa menjaga hijab tetap rapi dan on point saat akan dipakai. Nggak perlu lagi deh kerepotan saat akan mengenakannya karena hijab yang kusut dan berantakan!