Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suriah (4): Cerita Haru Netizen Tolong Pengungsi Penjual Pena

Suriah (4): Cerita Haru Netizen Tolong Pengungsi Penjual Pena

Dream - Pria paruh baya itu berdiri di jalanan Kota Beirut, Libanon. Siang itu Matahari musim panas tengah terik-teriknya bersinar. Panasnya tepat menusuk ubun-ubun kepala pria yang rambutnya mulai botak itu.

Di bahu kanannya, pria paruh baya itu menggendong putrinya yang tengah tertidur. Tangan kirinya menggenggam beberapa pucuk pena.

Keletihannya membuat posisi gendongan anaknya sedikit merosot. Terengah-engah dia memperbaiki posisi anaknya di bahu kanan. Di antara mobil-mobil yang parkir di jalan kota itu, wajahnya terlihat lelah. Tetapi dia kembali menguatkan bahunya untuk menggendong gadis kecil yang tengah terlelap tidur.

Sesekali, dia menawarkan pena itu kepada orang yang lewat di depannya. Dia terus berharap ada seseorang bermurah hari membeli dagangan penanya.

Pria paruh baya penjual pena beserta anaknya itu adalah pengungsi Suriah. Dia melakukan hal itu agar bisa bertahan hidup dan memberi makan putrinya.  Meski banyak yang mengabaikannya, pria itu tidak lelah menawarkan dagangannya.

Pria tidak menyadari apa yang dilakukannya ternyata menarik perhatian seorang pria yang lewat. Adegan ia menjajakan pena seraya menggendong anak itu diam-diam difoto oleh seorang aktivis asal Islandia yang tinggal di Norwegia, Gissur Simonarson, yang kebetulan lewat di jalan itu.

Setelah sampai di penginapan, Gissur kemudian mengunggah foto tersebut ke Twitter dengan tagar #BuyPens dan meminta netizen untuk membantu lelaki itu. Paling tidak ikut membeli pena yang dia jual.

"Ini gambar yang emosional. Anda lihat raut wajahnya dan cara dia memegang pena. Seakan-akan hidupnya bergantung pada pena-pena itu," ujar Simonarson seperti dikutip dari CNN.

Berkat foto mengharukan yang diunggah Gissur ke dunia maya, warga netizen pun heboh dan tersentak. Lalu ramai-ramai mereka berlomba-lomba menyumbang.

Maka, di sebuah siang, ketika pria paruh baya itu tengah menjajakan pena ditemani putrinya di jalanan Kota Beirut, tiba-tiba seseorang muncul membawa uang dalam jumlah banyak. Itulah hasil sumbangan para netizen berkat unggahan Gissur di website komunitas untuk merealisasikan ide semua orang, www.indiegogo.com.

Berkat kepedulian netizen, nasib buruk pria paruh baya pengungsi Suriah beserta keluarganya itu akhirnya berakhir...


Abdul, Ayah Penjual Pena Demi Keluarga

Abdul, Ayah Penjual Pena Demi Keluarga

Gissur Simonarson punya cerita di balik berita yang tak kalah menarik. Ia mengungkap proses setelah foto mengharukan pria paruh baya dan anaknya itu diunggahnya ke dunia maya.

Menurutnya, selang 30 menit setelah foto itu diunggah di Twitter, seseorang mengontak Gissur. Orang itu memberitahu si aktivis, dia kerap melihat pria paruh baya itu di sekitar rumahnya. 

Dalam 24 jam, identitas pria paruh baya penjual pena itu terlacak. Dia adalah Abdul Halim Attar, ayah dua anak. Sementara anak yang digendong adalah putrinya yang berusia 4,5 tahun, Reem.

"Akhirnya kami menemukan dia. Dia pernah mencoba banyak pekerjaan, tetapi menjual pena inilah yang sepertinya berhasil (mendapatkan uang). Sekarang mari kita bantu mereka," tulis Simonarson dalam akun Twitternya setelah mendatangi langsung Abdul.

Abdul merupakan seorang keturunan Palestina-Suriah. Dia berasal dari kamp pengungsian Yarmuk di Damaskus, Suriah. Kemudian, dia melarikan ke Libanon tiga tahun lalu ketika perang makin berkecamuk di Suriah. Dia terpaksa pergi ke Beirut untuk menyambung hidup serta agar putri dan keluarga yang disayanginya bisa tetap makan.

Berkat foto mengharukan itu, sosok Abdul mendadak jadi pengungsi Suriah paling dicari di belahan Libanon. Akhirnya, bersama Carol Malouf, salah satu aktivis yang membantu Gissur menemukan mereka, Abdul dan Reem pun berfoto bersama.

"Reem datang kepada saya, memeluk saya, dan meminta untuk ber-selfie. Apa yang membahagiakan untuk seorang anak? Sebuah rumah sederhana penuh cinta," tulis Carol dalam akun twitternya.

Setelah mengetahui identitas Abdul, Gissur kemudian membuat laman sumbangan di dunia maya untuk membantu meringankan beban dia. Dengan cara itu, Gissur berniat membantu keluarga Abdul untuk memulai hidup baru.

Halaman penggalangan dana ini dibuat Gissur di IndieGogo.com. Hal yang menakjubkan pun terjadi. Dalam 30 menit pertama setelah laman tersebut aktif, Gissur mendapat sumbangan mencapai 5.000 dolar, setara Rp 70 juta.

"Kami telah mendapat 5.000 dolar dalam 30 menit pertama. Ini bukan berarti puncak, hanya sebuah permulaan," kata Gissur.

Gissur berharap sumbangan tersebut akan semakin meningkat. Uang itu akan langsung dia berikan kepada Abdul.

"Mari memastikan Abdul dan Reem benar-benar memulai kehidupan baru mereka yang hebat. Seluruh sumbangan tentu akan langsung diberikan kepada mereka," lanjut Gissur.

Dana yang terkumpul dalam tiga jam pertama telah mencapai 17.000 dolar, setara Rp 238 juta. Laman sumbangan tersebut belum ditutup dan jumlah uang masuk dipastikan akan semakin bertambah.

Di laman itu seseorang juga mengunggah foto Abdul yang tengah tersenyum lembut kepada putrinya sambil menyerahkan es krim. Mereka akhirnya bisa tersenyum bahagia serta melupakan sejenak penderitaannya, meski masa depan belum jelas terlihat karena masih harus menunggu konflik di negaranya selesai.

"Ketika dia (Abdul) mendengar jumlah sumbangan, dia hanya menangis, dan terus menangis. Dia begitu bersyukur dan terus mengatakan terima kasih," kata Gissur.

Abdul mengatakan ia akhirnya bisa menyekolahkan anaknya. Lelaki 35 tahun yang sebelum pecah perang Suriah bekerja di sebuah pabrik cokelat itu, mengatakan akan membangtu pengungsi Suriah lainnya dengan uang sumbangan tersebut.

Kini, ketika berita ini ditulis, sumbangan untuk Abdul sudah mencapai hampir US$ 190 ribu atau sekitar Rp 2,7 miliar. Angka yang sangat fantastis bagi solidaritas para pengguna dunia maya.

Derita Suriah, Getarkan Hati Masyarakat Dunia

Derita Suriah, Getarkan Hati Masyarakat Dunia

Perjuangan Abdul Halim Attar untuk menafkahi keluarganya di negara pengungsian hanyalah contoh kecil dari beratnya perjuangan warga Suriah lain yang hidupnya kini lontang-lantung akibat konflik tak berkesudahan di negaranya. 

Bahkan, kondisi di kamp Yarmouk sudah begitu mengerikan. Inilah yang menggetarkan hati aktivis asal Islandia Gissur Simonarson untuk membantu para pengungsi, salah satunya Abdul. 

"Saya ingin melakukan sesuatu yang bisa membantu satu orang ini (Abdul) berjuang melalui dunia," ujar Simonarson. 

Organisasi galang amal itu akan terus membagikan bantuan kepada keluarga pengungsi Suriah secara bertahap. Ketika Abdul diberitahu bahwa sumbangan untuknya terus meningkat setiap hari, dia mengatakan, "Saya ingin membantu warga Suriah lainnya".

Meski foto pria menjajakan pena di pinggir jalan ini terlihat sederhana, tetapi hal ini menggambarkan perjuangan sekitar empat juta warga Suriah yang telah melarikan diri dari tanah airnya sejak terjadinya perang saudara di negara itu empat tahun lalu. 

Dan, di mana pun mereka berada, para pengungsi itu tengah bekerja keras menyambung hidup. Yarmouk, tempat tinggal para pengungsi itu dulu, kini menjadi tempat yang paling mencekam di dunia. Karena merupakan wilayah yang paling terkepung di Suriah.

Simonarson menyatakan kampanye sosial yang dia lakukan tersebut ternyata memang menjadi penangkal pengerasan sentimen publik terhadap nasib pengungsi Suriah.

"Berita yang disampaikan mengenai pengungsi semuanya negatif. Orang-orang mati, mereka lapar, dan banyak orang yang tidak ingin berada di negaranya. Kasus tunggal ini (kasus Abdul) menunjukkan realitas apa yang terjadi," ungkap Simonarson.

Seorang pria paruh baya menggendong anak seraya berjualan pena, mungkin hanya akan jadi adegan biasa di jalanan kota. Untunglah, berkat orang-orang yang peduli, foto mengharukan itu bisa diunggah ke dunia maya sehingga mendorong netizen di berbagai belahan dunia ikut membantu. 

Pesan solidaritas netizen dalam kasus Abdul itu begitu terang benderang: kepahitan hidup pengungsi Suriah akibat perang memang sudah seharusnya diakhiri…  (eh)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penasaran Isi Laci Mendiang Sang Kakek, Pria Ini Terkejut Usai Lihat Benda Tak Terduga, Netizen: ‘Harta Karun Tersembunyi’

Penasaran Isi Laci Mendiang Sang Kakek, Pria Ini Terkejut Usai Lihat Benda Tak Terduga, Netizen: ‘Harta Karun Tersembunyi’

Diketahui jika sang kakek merupakan kelahiran 1925 silam

Baca Selengkapnya
Curhat 'Tanteku Umur 30 Belum Nikah', Balasannya Bikin Netizen Menyala

Curhat 'Tanteku Umur 30 Belum Nikah', Balasannya Bikin Netizen Menyala

Sebuah postingan di media sosial baru-baru ini menjadi sorotan tajam setelah akun @folkshitt membagikannya.

Baca Selengkapnya
Salah Kirim Ucapan 'Maaf Lahir & Batin', Ayah Dikira Lupa dengan Anaknya Sendiri

Salah Kirim Ucapan 'Maaf Lahir & Batin', Ayah Dikira Lupa dengan Anaknya Sendiri

Pesan singkat ayah pada anak saat ucapkan 'maaf lahir & batin' viral di media sosial. Pasalnya ucapan itu membuat anaknya tak dianggap jadi anggota keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Wanita Bertanya di Kajian Rasa Stand Up, Bikin Jemaah dan Ustaz Ikut Ngakak

Momen Wanita Bertanya di Kajian Rasa Stand Up, Bikin Jemaah dan Ustaz Ikut Ngakak

Ceritakan kisah sedih, jemaah yang mendengar cerita wanita ini malah tertawa.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Emak-Emak Naik Sepeda Listrik di Jalur Kanan, Disebut Netizen Penguasa Jalan

Viral Aksi Emak-Emak Naik Sepeda Listrik di Jalur Kanan, Disebut Netizen Penguasa Jalan

Momen emak-emak naik sepeda listrik di jalur kanan bikin heboh netizen.

Baca Selengkapnya
Mobil Masuk Selokan Pinggir Jalan, Netizen Malah Salfok Pria Keluar Bawa Es Cekek

Mobil Masuk Selokan Pinggir Jalan, Netizen Malah Salfok Pria Keluar Bawa Es Cekek

Banyak netizen salah fokus dengan es cekek yang dibawa pria tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Ayah Pamer THR Bayinya Bikin Ngakak, Netizen: Jadi Tulang Punggung Sejak Bayi

Momen Ayah Pamer THR Bayinya Bikin Ngakak, Netizen: Jadi Tulang Punggung Sejak Bayi

Bahkan ia meminta anak-anaknya untuk beristirahat dan melanjutkan misi mendapatkan uang THR di keesokan harinya.

Baca Selengkapnya