Dinilai Lecehkan Islam, Serial `King Suleiman` Tuai Kecaman

Banyak dari mereka memprotes serial asal Turki karena dinilai sudah menyesatkan sejarah Islam dan juga melecehkan pemimpin Islam.

Dream - Baru ditayangkan sehari di Indonesia, serial terbaru ANTV, King Suleiman sudah menuai reaksi keras dari netizen (pengguna sosial media).

Banyak dari mereka memprotes, serial asal Turki itu dinilai menyesatkan sejarah Islam dan juga melecehkan pemimpin Islam.

Di jejaring sosial Twitter, Netizen banyak berkicau soal serial yang sudah tayang di 60 negara dan berhasil menyedot perhatian pemirsa televisi, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 200 juta orang.

Sebagian dari mereka menganggap bahwa serial itu sudah menyakiti hati umat Muslim di Indonesia.

Akun @Fahmisalim2 di Twitter misalnya. Ia menyuarakan kecaman. Menurutnya serial King Suleiman telah mendistorsi sejarah Islam.

" Film serial KING sulaiman… pelecehan kepada golongan tertentu ANTV Telah menyakiti sbagian besar penduduk Indonesia…. penyesatan sejarah. DISTORSI sejarah ISLAM dg melecehkan para khalifah yg baik,” tulis akun @Fahmisalim2, Selasa 23 Desember 2014.

" Film King Suleiman yang disiarkan @ANTV menyakitkan penduduk mayoritas Indonesia. Di Turki saja dilarang tayang," tulis akun @AnaOgi menambahkan.

Banyak dari netizen mendukung pelaporan serial King Suleiman ke Komisi Penyiaran Indonesia.

Dalam situs resmi ANTV, dijelaskan alasan mereka munculkan tayangan King Suleiman.

Menurut Erick Thohir, Direktur Utama ANTV, kehadiran serial King Suleiman diharapkan dapat menjadi pilihan pemirsa dalam menikmati suguhan cerita, yang terinspirasi dari kebesaran salah satu kekaisaran yang berhasil menguasai sejumlah wilayah Eropa, Asia dan Afrika.

Namun, hingga kini belum ada tanggapan ANTV soal banyaknya aksi protes terhadap tayangan tersebut.

Serial King Suleiman diangkat dengan latar belakang sejarah kekaisaran Ottoman (Kesultanan Utsmaniyah). Namun cerita yang suguhkan fiksi.

King Suleiman atau Sultan Sulaiman Al Qanuni adalah khalifah kesepuluh dalam Khilafah Utsmaniyah setelah Utsman, Orkhan, Murad I, Bayazid I, Muhammad I, Murad II, Muhammad Al Fatih, Bayazid II, dan Salim I.

Pada masa kepemimpinannya, Suleiman berhasil menyusun sistem undang-undang Daulah Turki Utsmani berdasarkan syariat Islam. Keberhasilannya menyusun UU tersebut membuatnya digelari Al Qanuni.

Kisah cinta King Suleiman yang penuh dengan drama dan romansa yang membuat serial ini laris di seluruh negara yang menayangkannya. (Ism)