Sulaf, Gadis Kecil Arab Saudi Meninggal (saudigazette.com.sa)
Dream - Gadis kecil asal Arab Saudi, Sulaf, meninggal di rumah sakit diduga akibat malpraktik. Jenazah gadis itu sempat berada 184 hari di kamar jenazah dan akhirnya dimakamkan.
Ayahnya, Hadi Faris Hanan, menolak menerima jenazah putrinya. Dia menuntut pertanggungjawaban tim medis atas kematian Sulaf ditahan dan diperiksa.
Komite Medis Syariah (MSC) dari Departemen Kesehatan Arab Saudi, yang menyelidiki malpraktik pada bulan lalu memberikan sanksi disiplin kepada sejumlah dokter dan praktisi medis.
Mereka juga diperintahkan untuk membayar denda 27.000 riyal atau Rp 96 juta. Tetapi Hanan keberatan dengan putusan itu dan mengatakan hukuman itu terlalu lunak.
" Keputusan itu tidak adil dengan mempertimbangkan apa yang terjadi pada anak saya. Staf medis harus dihukum berat," kata dia.
Kasus ini bermula ketika Sulaf tanpa sengaja menelan cincin di rumahnya. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Raja Khaled di Najran.
Menurut dokter rumah sakit, cincin tersangkut di tenggorokannya. Dia meninggal setelah jantung dan sistem pernapasannya berhenti.
" Departemen Kesehatan di Najran telah menunda memberikan gaji selama enam bulan dan mencegah saya dari bepergian," kata Dr Mohammed Abdul Alim.
Dia mengklaim, sementara dokter yang melakukan kesalahan itu hidup bebas, dia harus hidup dalam tekanan departemen dan rumah sakit meskipun sudah bersaksi.
Abdul Alim mengatakan, laporan medis yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit King Khaled mengakui kesalahan dan memilih satu dokter untuk bertanggung jawab.
" Saya hanya mengatakan yang sebenarnya yang seharusnya saya katakan. Tetapi, saya malah dicurigai dan dikutuk."
Abdul Alim mengatakan Konsulat Mesir di Jeddah telah menunjuk seorang pengacara untuk membela dirinya.
Pengacara Abdul Halim, Ali Al-Hattab, mengatakan fakta bahwa Sulaf dimakamkan tidak berarti kasusnya telah berhenti.
" Ini hanya awal. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa semua orang yang bertanggung jawab atas kematian Sulaf ini dituntut dan dihukum berat."
(Ism, Sumber: saudigazette.com.sa)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis