Hina Presiden Jokowi, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi

Reporter : Ismoko Widjaya
Senin, 7 November 2016 09:18

Ahmad Dhani

Tak pantas bagi seorang Calon Wakil Bupati dan sebagai orang berpendidikan mengeluarkan kalimat yang kotor.

Dream - Musisi kondang Ahmad Dhani dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin, 7 November 2016 dini hari tadi. Calon Wakil Bupati Bekasi itu dilaporkan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Pro Jokowi (Projo).

Ahmad Dhani dinilai telah melakukan penghinaan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo ketika berorasi dalam aksi dlunjuk rasa 4 November 2016 lalu.

" Kami merasa Ahmad Dhani telah melecehkan dan menghina Presiden pada saat berorasi di demo 4 November dengan kata-kata tidak senonoh," kata Ketua Umum LRJ Riano Oscha Senin, 7 November 2016.

Menurutnya, laporan itu dilakukan atas desakan anggota LRJ dan Projo yang menyaksikan langsung Ahmad Dhani melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, tak pantas bagi seorang Calon Wakil Bupati dan sebagai orang berpendidikan mengeluarkan kalimat yang kotor, terlebih melakukan penghinaan terhadap Presiden.

" Ahmad Dhani mengeluarkan kata-kata tidak senonoh kepada Kepala Negara di muka umum ini sudah keterlaluan. Masyarakat bisa menilai sendiri betapa tidak pantas seorang yang mengaku intelektual mengeluarkan kalimat-kalimat seperti itu," ucap dia.

Laporan itu tercatat dalam laporan polisi bernomor LP /5423/XI/2016/PMJ/Dit Reskrimum tanggal 7 November 2016. Dalam laporan tersebut, Ahmad Dhani terancam Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan Terhadap Penguasa.

Hingga kini belum ada tanggapan dari Ahmad Dhani maupun dari pihak Ahmad Dhani terkait laporan ini. (Ism)

1 dari 3 halaman

Ahmad Dhani Kecewa Jokowi Tak Temui Pendemo, Ini Sindirannya

© Dream

Dream - Musisi Ahmad Dhani ikut serta dalam aksi demonstrasi 4 November 2016. Dalam orasinya Ahmad Dhani kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang enggan menemui peserta demonstrasi.

" Saya sangat sedih hingga menangis. Punya presiden tidak hargai ini," kata Dhani, Jumat, 4 November 2016.

Dalam orasinya Dhani mengungkapkan kekecewaannya. Tak jarang dia juga menyampaikan pendapatnya dengan nada menyindir.

Jokowi, kata Dhani, dianggap tak menghargai para ulama yang telah turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi.

Padahal, para ulama tersebut merupakan orang-orang yang mengajarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.(Sah)

2 dari 3 halaman

Komentar Mengejutkan Ahmad Dhani Soal Demo 4 November

© Dream

Dream - Berkaitan aksi unjuk rasa 4 November, musisi Ahmad Dhani ikut berkomentar. Menurut ayah lima anak itu, demo besok bukan hanya dilakukan oleh ormas FPI tapi seluruh ormas dan warga Indonesia.

" Tanggpan saya begini. Meskipun benar, Habib Rizieq pemimpin besar dari demo ini. Tapi kita melihat di sini sebagai warga negara Indonesia," kata Ahmad Dhani konferensi pers di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis malam 3 November 2016.

" Bukannya sebagai Imam besar FPI jadi janganlah demo ini diistigmakan dengan FPI. Karena ada salah satu anak bang Soekarno, Ratna Sarumpaet ikut demo. Ada tokoh lain ada saya Ahmad Dhani musisi," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Dhani itu menduga, ada unsur radikalisme yang ingin memecah belah Islam pada demo esok hari.

Siapa?

3 dari 3 halaman

Tidak Puas

© Dream

Dream - " Memang sebagaian besar yang datang ormas Islam, terkait dengan Ahok lakukan penistaan terhadap agama, Surat Al-Maidah. Ya, harus digaris bawahi adalah ini demo supremasi hukum, " tuturnya.

Selain itu, menurut suami Mulan Jameela, kebanyakan dari mereka tidak puas dengan sikap pemerintah yang kurang tegas dengan tindakan Ahok.

" Karena orang orang yang berdemo ini adalah orang-orang merasa tidak puas dengan pemerintah yang membela Ahok," ujar dia.