Kapolri Jenderal Tito: Senjata Tak Ada Apa-apanya Kalau...

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 18 Juli 2016 19:02
Kapolri Jenderal Tito: Senjata Tak Ada Apa-apanya Kalau...
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan ada senjata yang lebih ampuh daripada senjata hukum dan menembak.

Dream - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan kepercayaan publik merupakan kunci suksesnya pelaksanaan tugas lembaga penegak hukum seperti Polri. Tanpa kepercayaan publik, penegakan hukum tidak akan pernah berjalan dengan baik.

Pernyataan Kapolri disampaikan saat bersilaturahim dengan Muhammadiyah yang merupakan organisasi massa Islam yang merupakan representasi dari publik itu sendiri.

" Publik trust adalah senjata terkuat dan powerful. Senjata hukum dan senjata betulan itu tidak ada apa-apanya kalau publik tidak mendukung," kata Tito, saat menyampaikan sambutan silaturahmi di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.

Tito menilai pihaknya perlu meningkatkan kerjasama dengan Muhammadiyah sebagai bagian mengangkat jati diri umat Islam. Muhammadiyah dia anggap membawa perubahan paradigma keislaman yang modern dan rasional.

" Selain mengangkat agama secara rasional dan modern, Muhammadiyah juga membawa misi menyejahterakan, meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah umat Muslim di Indonesia," kata Tito.

Selanjutnya, Tito mengaku bangga dengan kerja-kerja sosial yang dijalankan Muhammadiyah selama ini. Menurut dia, kerja-kerja sosial Muhammadiyah beririsan dengan tugas-tugas Polri.

" Makin kerap Muhammadiyah mengurangi kemiskinan makin mengurangi angka kriminalitas, meskipun itu bukan mayoritas," ucap dia.

Dengan munculnya kerjasama Polri-Muhammadiyah, dia berharap kepercayaan publik terhadap Polri dapat semakin tumbuh membaik. Tito mengaku membutuhkan dukungan publik agar semua tugas Polri dapat dijalankan.

" Mohon dukungan elemen Muhammadiyah untuk bekerjasama menyejahterakan rakyat Indonesia. Mari membangun masyarakat agar lebih aman," ujar dia.

Beri Komentar