Kemensos Gandeng BMH Salurkan Alquran Braille

Melalui program Satu Juta Wakaf Alquran BMH, Kemensos hendak menyalurkan Alquran Braille kepada para penyandang tunanetra.

Dream - Kementerian Sosial menjalin kerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah dalam program penyaluran Alquran Braille. BMH dipilih lantaran lembaga ini memiliki program Satu Juta Wakaf Alquran yang disalurkan ke seluruh Indonesia.

" Melihat Laznas BMH memiliki program Satu Juta Wakaf Alquran, saya pikir tepat jika BMH dan Kementerian Sosial bersinergi untuk pendistribusian Alquran Braille," ujar pejabat Kemensos Edi Purnomo dalam keterangan tertulis diterima Dream, Kamis, 25 Februari 2016.

Edi mengapresiasi program yang telah digalakkan BMH selama ini. Tetapi, dia menyayangkan masih banyak Alquran yang disalurkan diperuntukkan bagi mereka yang tidak memiliki keterbatasan fisik.

" Apa yang dilakukan BMH di berbagai daerah dengan menyebar wakaf Alquran tentu sudah baik. Tetapi, mereka yang, maaf, tidak bisa melihat sangat kesulitan mendapatkan Alquran. Makanya, bisa disinergikan agar Alquran Braille bisa tepat sasaran," kata dia.

Direktur Utama BMH Supendi mengatakan program Satu Juta Wakaf Alquran ini terus berjalan. Sudah banyak Alquran tersebar melalui program ini.

" Tahun 2015, Alhamdulillah, telah tersalurkan sebanyal 40.133 eksemplar Alquran ke berbagai daerah di Indonesia," kata Supendi.

Sementara terkait kerjasama dengan Kemensos, Humas BMH Imam Nawawi menyatakan pihaknya siap untuk melakukan tindak lanjut. Dia mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk sinergi yang positif bagi umat.

" Ini sinergi yang baik, terutama untuk membantu saudara-saudara kita yang diuji penglihatan. Insya Allah, BMH sambut baik dan akan ditindaklanjuti ke depannya," ucap Imam.